Diduga jadi tempat cuci uang, kantor OC Kaligis terancam bangkrut
Merdeka.com - Kantor OC Kaligis & Associates terancam bangkrut. Bukan hanya karena pemiliknya sedang menjadi pesakitan di Pengadilan Tipikor Jakarta, tetapi operasional kantor itu juga berhenti dalam beberapa bulan terakhir.
Operasional kantor OC Kaligis berhenti karena rekening bekas pengacara Soeharto itu diblokir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karyawan Kaligis pun terpaksa dua bulan tidak gajian.
"Ini untuk matikan kantor saya. 70 Persen pegawai saya, 2 bulan enggak bayar gaji. Kalau mau jadi target, saya saja. Dan lucunya, (duit) masuk boleh keluar enggak boleh," kata OC Kaligis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/9).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang dicopot dari jabatan Ketua MK? MKMK menyatakan Anwar Usman dicopot dari jabatannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim konstitusi.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Bagaimana Ketua KPU diberhentikan? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Kaligis sudah minta berkali-kali kepada KPK untuk membuka blokir rekeningnya, tapi tidak juga dikabulkan. Padahal, dia mengklaim, rekening yang diblokir tidak memiliki hubungan dengan kasus dugaan suap hakim PTUN Medan yang menjeratnya.
"Yang didakwa saya sendiri. Sedangkan rekening itu dari tahun ke tahun untuk bayar gaji dan pajak. Itu rekening (harusnya) tidak disita, apalagi ini bukan money laundering," kata Kaligis.
Dengan alasan berpengaruh pada penghidupan banyak orang, Kaligis pun lantas meminta Majelis Hakim yang diketuai Hakim Sumpeno agar mempertimbangkan permintaannya untuk membuka kembali rekening tersebut.
"Mohon dipertimbangkan, karena Pasal 38 KUHAP tidak jelas. Ini HAM pengacara-pengacara saya, sudah ada 20 tahun kerja, mereka nangis saat saya bilang enggak bisa bayar gaji. Ini bisa mati orang, mohon dengan sangat, rekening perlu untuk kantor saya," OC Kaligis.
Lalu bagaimana sikap KPK? (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemblokiran ini di lakukan dalam rangka pemberantasan judi online yang berdampak luas pada perekonomian dan sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK telah memerintahkan bank untuk memblokir sekitar 6.000 rekening yang terafiliasi dengan kegiatan judi online.
Baca SelengkapnyaPegawai Komdigi menyimpan uang setoran dari bandar judi online di rekening tersembunyi.
Baca SelengkapnyaInternal Bea Cukai mendapati dua temuan dugaan pelanggaran yang dilakukan Rahmady
Baca SelengkapnyaKasus dugaan korupsi ini sebelumnya sempat naik status dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.
Baca SelengkapnyaDugaan transaksi janggal itu diungkap Novel Baswedan.
Baca SelengkapnyaAda pihak yang diduga sengaja menyembunyikan sejumlah dokumen terkait kasus yang menjerat Andhi.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II, Etty Rachmiyanthi memberikan penjelasan. Menurutnya, ada beberapa poin yang harus disampaikan.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Biro hukum KPK dalam sidang lanjutan praperadilan gugatan penetapan tersangka diajukan Eddy Hiariej
Baca SelengkapnyaLemahnya pengawasan terhadap internal lembaga, dan dugaan adanya intervensi politik dalam proses hukum.
Baca SelengkapnyaKPK juga menelusuri aliran uang mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca Selengkapnya