Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga sengaja bakar hutan, 49 korporasi dilaporkan ke Polda Riau

Diduga sengaja bakar hutan, 49 korporasi dilaporkan ke Polda Riau Ilustrasi Kebakaran Hutan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 49 korporasi atau perusahaan dibidang perkebunan dilaporkan ke Polda Riau oleh tiga organisasi lingkungan hidup, diantaranya World Wildlife Fund (WWF) Riau, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan Jilakahari yang berkoalisi menjadi Eyes ON The Forest (EoF), Jumat (18/11).

Mereka menduga 49 korporasi itu melakukan tindak pidana lingkungan, berupa pencemaran udara dan kriteria kerusakan lingkungan hidup, imbas dari kebakaran lahan dan hutan di dalam areal perusahaan.

Koordinator koalisi, Okto Yugo Setio usai melaporkan itu mengatakan, kebakaran lahan terjadi di area milik 49 perusahaan yang mayoritas perkebunan sawit sejak tahun 2014 silam.‎ Okto mengklaim pihaknya melakukan investigasi selama 3 tahun untuk mendapatkan data tersebut.

"Dari foto dan koordinat yang kita miliki, di area mereka ada kebakaran lahan terus menerus. Temuan lain, bisa dilihat menggunakan satelit. Ini kita jadikan petunjuk bukti. Kalau luasan belum ditotal," ujarnya.‎

Perusahaan yang dimaksud Okto antara lain PT Rimba Rokan Lestari, Sinar Sawit Sejahtera, Andika Permata Sawit Lestari, Raja Garuda Mas Sejati, Pan United, Riau Jaya Utama, Parawira, Alam Sari Lestari, Hutani Sola Lestari, Bina Duta Laksana dan PT Perawang Sukses Perkasa Industri.

Selain itu juga PT Sumatera Riang Lestari, Rimba Lazuardi, Suntara Gaja Pati, Siak Raya Timber, Bukit Raya Pelalawan, Dexter Timber Perkasa Indonesia, Ruas Utama Jaya, KUD Bina Jaya Langgam, Riau Andalan Paper dan PT Putri Lindung Bulan.

Selanjutnya PT Arara Abadi Distrik Duri, Arara Abadi Distrik Minas, Arara Abadi Distrik Nilo, Arara Abadi Distrik Pelalawan-Malako, Arara Abadi Distrik Pulau Muda-Merawang, Arara Abadi Distrik Siak Berbari, PT Artelindo Wiratama dan Bukit Batabuah Sei Indah.

PT Citra Sumber Sejahtera, PT Nusa Prima Manunggal (RGMS) dan PT Sumatera Riang Lestari. Lalu PT Rimba Rokan Perkasa, Satria Perkasa Agung, CV Nirmala, Agroraya Gematrans, Bertuah Anekayasa, Bumi Reksa Nusa Sejati serta PT Duet Rija.

Dilaporkan juga PT Guntung Hasrat Makmur, PT Pancasurya Agrindo, Peputra Supra Jaya, Pusaka Mega Bumi Nusantara, PT Runggu Pring Jaya, Setia Agrindo Lestari, Teso Indah, Langgam Inti Hibrindo, Triomas FDI dan PT Seraya Sumber Lestari.

"49 Korporasi ini diduga melakukan pembakaran, baik sengaja maupun lalai, dengan berbagai macam modus," ucapnya.

Okto mewakili 3 organisasi itu berharap polisi memproses semua perusahaan yang mereka laporkan. Dan mereka meminta agar tidak terjadi lagi SP 3 (penghentian penyidikan) terhadap perusahaan yang terlibat kebakaran hutan dan lahan.

"Di dalam data ini (49 korporasi) juga ada nama, 15 perusahaan yang di SP3 oleh Polda Riau beberapa waktu lalu," pungkasnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Selengkapnya
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan

Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Ratusan Ha Lahan di Sumsel Terbakar, Diduga Ada yang Dipicu Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Ratusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya

Diduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.

Baca Selengkapnya
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis

Kebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat

Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
10 Hektare Lahan Perusahaan Sawit di Pelalawan Terbakar
10 Hektare Lahan Perusahaan Sawit di Pelalawan Terbakar

Dalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.

Baca Selengkapnya
Lahan Perbatasan Hutan Lindung di Riau Terbakar, 40 Personel Pemadam Dikerahkan
Lahan Perbatasan Hutan Lindung di Riau Terbakar, 40 Personel Pemadam Dikerahkan

Cagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
KLHK Sanksi 11 Perusahaan Biang Kerok Polusi Udara di Jabodetabek
KLHK Sanksi 11 Perusahaan Biang Kerok Polusi Udara di Jabodetabek

11 Perusahaan ini disanksi setelah KLHK menggelar operasi.

Baca Selengkapnya