Dihempas ombak, Sapin ditemukan tewas tiga mil dari pantai
Merdeka.com - Jasad Sapin (45), nelayan asal Kebumen Jawa Tengah yang hilang sejak Sabtu lalu, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan pada Senin (17/11) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut Komandan SAR Lawet Perkasa Kebumen, Bejo Priono, Sapin ditemukan sekitar tiga mil dari tempat hilangnya di Pantai Pasir.
"Nelayan yang tenggelam sudah ditemukan tadi sekitar pukul 14.00 WIB, sekitar tiga mil dari lokasi hilangnya," ujarnya, Senin (17/11).
Bejo mengatakan, korban ditemukan tim SAR dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini, kata Bejo, jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarganya. Sebelumnya, SAR Lawet Perkasa mendapat laporan hilangnya seorang nelayan bernama Sapin saat hendak melaut pada Sabtu (15/11) pagi.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Mengapa Benua Sahul tenggelam? Namun naiknya permukaan laut global yang cepat pada 14.500-14.100 tahun lalu dan antara 12.000-9.000 tahun lalu menyebabkan banjir di sekitar 50% wilayah sebelah barat laut.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Namun pada 11 Juli, kapal itu mengalami kecelakaan di mana terjadi kebocoran pada tubuh kapal. Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras.
-
Mengapa Kota Singa tenggelam? Namun, pada tahun 1959, pemerintah Tiongkok memutuskan untuk membangun pembangkit listrik tenaga air di daerah tersebut.Pemerintah memutuskan untuk membanjiri kota tersebut untuk membangunnya.
-
Kapal apa yang tenggelam di Selayar? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Warga RT 02/RW 01 Banjarajo Kecamatan Ayah Kebumen ini pergi melaut dengan menggunakan perahu dari bahan fiberglass bersama rekannya, Sarji (55). Saat berada di sekitar 100 meter dari kawasan Pantai Pasir, tiba-tiba ombak setinggi tiga meter datang dan menghempaskan perahu yang mereka tumpangi.
Namun malang, Sapin hilang terbawa arus ombak, sedangkan Sarji berhasil selamat. Mengetahui adanya laporan tersebut, Komandan SAR Lawet Perkasa menurunkan tim yang berjumlah 27 personel untuk menyisir kawasan pantai.
Selain personel dari SAR Lawet Perkasa, Badan SAR Nasional Pos Cilacap juga mengerahkan 10 anggotanya untuk melakukan penyisiran yang dilokalisir antara Pantai karangduwur hingga Karangbolong Kebumen Jawa Tengah. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa nahas terjadi saat 122 santri Pesantren Imam As Syafii Enrekang, Sulsel, berwisata ke Pantai Lowita.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya