Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihukum 15 tahun bui, pembunuh anggota Brimob ancam keluarga korban

Dihukum 15 tahun bui, pembunuh anggota Brimob ancam keluarga korban Sidang pembunuh anggota brimob di Sumut. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Enam terdakwa perampokan dan pembunuhan terhadap personel Brimob Polda Sumut, Briptu Marisi Robert Silaen, terbukti bersalah. Mereka dijatuhi hukuman masing-masing 15 tahun penjara.

Terdakwa yang dijatuhi hukuman yakni, Ricardo Tampubolon (24), warga Jalan Setia Budi Medan, Ilham (22), warga Jalan Jati, Dusun I, Desa Sei Mencirim, Sunggal, Oby Rivaldi Lubis (22), warga Jalan Sei Serayu, Medan, Wirdiansyah Dinata alias Imam (22), warga Jalan Sei Serayu, Medan, Rudini Syahputra alias Acong (22), dan Dedi Irwansyah alias Betong (26).

Hukuman dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Nazar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (10/11). Para terdakwa dinyatakan melanggar Pasal 365 ayat 4 KUHPidana karena melakukan pencurian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain

"Menjatuhkan pidana penjara kepada masing-masing terdakwa selama 15 tahun. Menetapkan terdakwa tetap ditahan," ucap Nazar.

Putusan majelis hakim lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nalom meminta agar majelis hakim menghukum keenam terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 20 tahun.

Persidangan pembacaan putusan ini berlangsung lancar. Keluarga korban dan keluarga keenam terdakwa yang memenuhi ruang sidang dan mengikuti persidangan hingga selesai.

Setelah hakim mengetuk palu di ujung sidang, kericuhan terjadi. Keluarga korban dan terdakwa sempat adu mulut bahkan nyaris baku hantam.

Awalnya keluarga korban mengamuk dan mencoba menarik baju para terdakwa yang masih duduk di kursi pesakitan. Namun keluarga mereka tidak tinggal diam dan mencoba membela. Terdakwa pun ikut melawan. Sempat terjadi tarik menarik di antara kedua pihak.

Para terdakwa juga menolak diborgol para pengawal tahanan. "Apa kau, mau kutembak kepala kau," tantang terdakwa Rudini kepada keluarga korban.

Kericuhan terus terjadi hingga keenam terdakwa dibawa ke ruang tahanan. Keluarga korban pun menyampaikan kekecewaannya kepada majelis hakim.

"Sebenarnya Pak Hakim, saya tak puas 15 tahun penjara. Anakku tak punya ayah sekarang," ucap Imelda Sinambela, istri korban.

Selain itu, keluarga korban juga memprotes tindakan keluarga terdakwa. Mereka menuding ada personel kepolisian yang terus membela anaknya yang menjadi salah seorang terdakwa.

Seperti diberitakan, Ricardo Tampubolon bersama Rudini Syahputra alias Acong, Obi Rivaldi Lubis, Wirdiansyah Dinata alias Imam, Ilham dan Dedi Irwansyah alias Betong didakwa telah merampok dan menganiaya Briptu Marisi Robert Parulian Silaen,di Jalan Sei Serayu, Jumat (10/5/2013) subuh. Jasad personel Subden 4C Brimob Polda Sumut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

Kejadian itu berawal saat Briptu Marisi melintas di Jalan Sei Serayu mengendarai sepeda motornya, sekitar pukul 04.00 WIB. Dia diikuti sejumlah pria bersepeda motor sambil membawa balok kayu dan senjata tajam, telah membuntuti Marisi.

Selanjutnya, para pelaku memaksa Marisi menepi. Salah seorang pelaku langsung mengayunkan balok kayu ke kepala korban hingga dia jatuh dari sepeda motornya.

Setelah korban terkapar, para begal itu mengambil sepeda motornya. Mereka menjual kendaraan itu seharga Rp 1,5 juta.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pelaku Smackdown Pengendara Motor di Karawaci
Polisi Ringkus Pelaku Smackdown Pengendara Motor di Karawaci

Pelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya

Polisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Anggota KKB Anan Nawipa Bunuh Danramil Lettu Oktovianus dengan Keji
Terungkap Alasan Anggota KKB Anan Nawipa Bunuh Danramil Lettu Oktovianus dengan Keji

Anan Nawipa adalah Pemegang HP Milik almarhum Danramil.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK

Dia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.

Baca Selengkapnya
Nafsu Memuncak karena Tubuh Menempel saat Berboncengan, Pria Banyumas Bunuh dan Perkosa Teman Kencan
Nafsu Memuncak karena Tubuh Menempel saat Berboncengan, Pria Banyumas Bunuh dan Perkosa Teman Kencan

Nafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).

Baca Selengkapnya
Brimob vs Polisi Bentrok di Tual Maluku, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Bingung
Brimob vs Polisi Bentrok di Tual Maluku, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Bingung

Bentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka

Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.

Baca Selengkapnya
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi

Saat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya