Dijanjikan mainan gratis, 4 bocah perempuan dicabuli pedagang
Merdeka.com - Seorang pria tua di Serdang Bedagai, Sumut, Anwar (59), tega mencabuli 4 bocah perempuan. Modusnya dengan cara menawarkan mainan secara cuma-cuma kepada para korban.
"Ada 4 bocah yang dicabuli tersangka," kata AKP Alexander Piliang, Kasat Reskrim Polres Sergai, Selasa (2/10).
Anwar merupakan warga Dusun IV Desa Sarang Giting Kahan, Bintang Bayu, Sergai. Dia memang berprofesi sebagai penjual mainan. Dagangannya itu digunakan untuk memperdaya para korbannya.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
Pencabulan itu terjadi pada Jumat (28/9) lalu. Awalnya, empat bocah perempuan berinisial TAN (8), RA (6), FA (7) dan SS (5) mendatangi lapak Anwar.
"Tersangka menawarkan barang dagangannya. Namun keempat anak-anak itu mengatakan, 'tidak ada duit kek'," terang Alex.
Selanjutnya, pelaku menawarkan mainannnya cuma-cuma dengan syarat para bocah itu bersedia dicium. "Di sanalah pelaku mencabuli para korban sekaligus berjanji hari Senin akan datang membawa mainan untuk para korban," sebut Alex.
Aksi cabul Anwar ternyata dilihat seorang warga. Keesokan harinya, Sabtu (29/9), dia mengadukannya kepada orangtua korban.
Orangtua yang mendapat laporan sempat mencari pelaku yang masih satu desa dengan mereka. Namun pria itu tidak ditemukan pada hari itu.
Senin (1/10), Anwar ternyata kembali ke desa itu. Namun ternyata para orangtua korban dan warga lain sudah menunggunya. Pria tua ini diamankan dan diserahkan ke Polsek Kotarih.
Saat ini tersangka sudah berada di dalam tahanan Polres Serdangbedagai. "Tersangka kita jerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak," tutup Alex.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaDelapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaPemilik Rental Playstation di Tebo Cabuli 20 Anak Laki-Laki, Korban Diiming-imingi Bermain Gratis
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaPelatih futsal berinisial JB (30) yang diduga telah mencabuli beberapa bocah perempuan di Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan modus pelaku yaitu hendak meminjam uang kepada orang tua korban, namun tak digubris.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca Selengkapnya