Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipecat, politikus Golkar lapor Mahkamah Partai

Dipecat, politikus Golkar lapor Mahkamah Partai indra J Piliang. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Politikus Indra Jaya Piliang akhirnya mendapat surat SP3, surat yang sama didapati oleh puluhan politisi Golkar lainnya. Surat pemecatan karena membelot dari keputusan partai.

"Saya sendiri sudah mendapatkan SP3. Ada saya bawa ini." kata Indra kepada wartawan usai diskusi di Wizh Hotel, Menteng, Jaksel, Minggu (29/6).

Indra memandang, partai dikorbankan demi kepentingan orang lain. Partai terbelah untuk kepentingan capres yang bukan dari Golkar.

Orang lain juga bertanya?

"Sementara yang kita dukung adalah kader asli dari Golkar. Jadi, ini memang ada tekanan, bahwa menunjukkan Golkar itu solid. Padahal siapa yang bilang Golkar Solid?" tanya Indra.

"Artinya pemilih Golkar tidak 100 persen memilih ke satu kubu. Kita bisa lihat pemilih Golkar 50-50, ada yang ke Pak Prabowo, ada yang ke Pak Jokowi,"

Ditanya langkah selanjutnya perihal surat SP3 yang diterimanya, Indra mengaku sudah menggugat ke Mahkamah Partai.

"Sudah jalan pasti ke Mahkamah Partai. Artinya keputusan DPP ini kita gugat ke Mahkamah Partai. Biar nantinya ada persidangan," jelasnya.

"Ada hakimnya, Pak Mulyadi yah yang menjadi hakimnya, lalu ada pembelanya, ada tersangkanya. Jadi akan dipanggil nanti. Nanti akan didebatkan pasal mana yang dilanggar. Apakah pasal utama yang kita langgar atau tidak," lanjut politisi Golkar yang merupakan timses Jokowi - JK di Sumbar tersebut.

Indra merasa bahwa dia dan teman-temannya yang membelot dari keputusan partai tidak melanggar apapun.

"Tunggu dulu, kalau AD/ART dicap sebagai pelanggar. PLDT (prestasi, loyalitas, dedikasi dan tidak tercela) misalnya, kan saya punya penilaian nih. Misalnya nilainya 9, itukan dinilai dari tahun 2009-2014. Apakah selama 5 tahun ini misalnya saya melakukan tindakan tercela tidak loyal sama partai segala macam. Kok tiba-tiba karena satu momen yaitu pilpres kita tiba-tiba dapat satu pukulan. Nggak mungkin, nggak benar ini," Cerita Indra.

"Saya kerja kok untuk partai, belain partai. Artinya dari 100 tindakan saya di partai misalnya, 99 saya membela partai, hanya sekali saya tidak membela partai, apakah itu bisa dikatakan saya melakukan pelanggaran pada PLDT? Kan tafsirannya seperti itu?"

Lebih jauh Indra menyebutkan, bahwa sebelumnya sudah dibicarakan dengan ketua umum partai.

"Saya sudah bicara dengan ketua umum. Dia bilang meletakkan jabatan, lalu tidak dipecat, yang di DPR tidak diganti, itu kata Bang Ical, dan itu dia ulang lagi saat rapat pleno. Nah itu yang saya pegang. Akhirnya saya letakkan jabatan ya sudah," terangnya.

Namun, Menurut Indra, komitmen itu dilanggar. Ketua Umum DPP partai melanggar apa yang dia katakan ke publik bahwa hanya peletakan jabatan. "Masalahnya kami belum meletakkan jabatan?" tanya Indra.

"Dia tidak memberikan peringatan, yang ada hanyalah kami dikasih surat SP1, SP2, SP3, untuk patuh pada keputusan partai yaitu mendukung Prabowo - Hatta. Itu kan nggak bisa," lanjutnya.

"Kecuali diberi peringatan meletakkan jabatan dan silahkan merapat ke partai lain," tutupnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Senyum Jokowi Ditanya soal Pengembalian KTA PDIP
Senyum Jokowi Ditanya soal Pengembalian KTA PDIP

Pada Senin (16/12) kemarin, PDIP resmi memecat Jokowi dari PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP Pecat Jokowi, Ganjar: Jelas Tidak Ikut Aturan Partai
PDIP Pecat Jokowi, Ganjar: Jelas Tidak Ikut Aturan Partai

Ganjar menilai pemecatan terhadap Jokowi merupakan langkah yang tepat.

Baca Selengkapnya
Komarudin Ditanya soal Jokowi: Sudah Gabung di Sana dan Habisi PDIP, Kita Bertarung
Komarudin Ditanya soal Jokowi: Sudah Gabung di Sana dan Habisi PDIP, Kita Bertarung

Komarudin juga menyinggung, Jokowi sudah menghabisi PDIP. Dia menegaskan, PDIP tidak akan gentar terhadap manuver Jokowi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan PDIP Pecat Jokowi Sebagai Kader
Ini Alasan PDIP Pecat Jokowi Sebagai Kader

Pemecatan terhadap Jokowi ini tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Effendi Simbolon Dipecat, Bertemu Jokowi Bikin PDIP Sewot
VIDEO: Effendi Simbolon Dipecat, Bertemu Jokowi Bikin PDIP Sewot "Tak Bisa Ditoleransi!"

Seno menyebut Effendi berkomunikasi politik dengan Joko Widodo sehingga tak bisa ditoleransi

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Lengkap 27 Kader PDIP yang Dipecat, Ada Jokowi dan Keluarganya
Ini Daftar Lengkap 27 Kader PDIP yang Dipecat, Ada Jokowi dan Keluarganya

Pemecatan Jokowi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan

PDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang Dicopot Buntut Bogem Kader PDIP Gara-Gara Bendera
VIDEO: Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang Dicopot Buntut Bogem Kader PDIP Gara-Gara Bendera

Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman memutuskan mencopot jabatan Joko Santoso sebagai Ketua DPC Gerindra Semarang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu

Budiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Pecat Effendi Simbolon!
PDIP Pecat Effendi Simbolon!

Effendi dianggap melanggar kode etik, disiplin hingga AD/ART karena mendukung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
Senyum Santai Gibran Usai Dipecat PDIP: Tunggu Saja
Senyum Santai Gibran Usai Dipecat PDIP: Tunggu Saja

Dia menyampaikan saat ini memilih fokus membantu Presiden Prabowo Subianto di pemerintahan.

Baca Selengkapnya