Diperiksa polisi, Fahri ungkap kronologi akhirnya laporkan Presiden PKS
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah memenuhi panggilan penyidik Cyber Crime Polda Metro Jaya, Rabu (21/3). Pemanggilan Fahri itu untuk melengkapi pemeriksaan dirinya sebagai saksi atas laporannya terhadap Presiden PKS Sohibul Iman.
Kedatangan Fahri luput dari pantauan awak media. Dalam panggilan ini, Fahri mengaku dicecar enam pertanyaan oleh penyidik.
"Ini hanya klarifikasi, tadi enam apa tujuh pertanyaan," ujarnya usai diperiksanya di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu (21/3).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Kenapa Firli Bahuri diperiksa di Bareskrim? Firli Bahuri diduga banyak melakukan pelanggaran kode etik KPK.Terbaru, ia diduga terlibat kasus pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Dengan begitu, Firli Bahuri harus melakukan pemeriksaaan di Bareskrim Polri.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
Fahri menjelaskan, pemeriksaan ini hanyalah menjelaskan kronologi atas laporannya. Yang mana Fahri mengaku saat itu terjadi pada Kamis 1 Maret 2018 lalu.
"Saya Alhamdulillah bisa menceritakan sequence dari peristiwanya, karena kebetulan setelah wawancara yang dilakukan oleh bapak MSI (M Sohibul Iman) itu tanggal 1, maka tanggal 2 dini hari, jam 1 malam saya sudah meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan dalam Twitter saya, tentunya karena ini komunikasi antara sosial media dan sosial media. Online dan online," ujarnya.
Lalu, kata Fahri, tanggal 2 Maret itu dirinya meminta klarifikasi dari Presiden PKS Sohibul Iman yang menyebut dirinya sebagai pembohong dan pembangkang.
"Saya sudah meminta klarifikasi apakah betul yang bersangkutan menuduh saya berbohong dan berdusta," tegasnya.
Lalu, lanjut Fahri, dirinya memberikan waktu selama 24 kepada terlapor yakni Sohibul Iman. Namun, waktu itu menurut Fahri, tidak dimanfaatkan oleh Sohibul Iman.
"Saya memberikan waktu kembali sampai hari Senin, saya mohon demi kebaikan bersama, demi kebaikan partai, saya bilang, saudara saya kasih waktu sampai Senin karena itu artinya hari Sabtu dini hari, Minggu, Senin tidak ada klarifikasi maka saya mulai mengundang tim hukum saya uuntuk mendiskukan hal ini," bebernya.
"Dengan beberapa tim saya lalu kita mendiskusikan maka tanggal 8 pagi-pagi saya twit, kalau nggak salah sebelum Subuh saya twit, dengan perasaan berdebar, saya pagi ini akan melakukan sesuatu, saya tidak akan kebayang melakukannya yaitu melaporkan saudara MSI. Itu sequence nya," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ali mengatakan Firli Bahuri sudah berkirim surat ke penyidik Polda Metro Jaya berkaitan dengan ketidakhadirannya.
Baca SelengkapnyaKPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, proses terhadap penyidikan yang ditangani Polda Metro Jaya itu masih terus berjalan.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara kasus pemerasan Fir,i Bahuri kini masih proses perbaikan setelah dikembalikan jaksa
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri penuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya Jumat (19/1).
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan proses penyidikan terus masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaFirli sebelumnya mengaku tak bisa menghadiri pemeriksaan polisi hari ini karena ada panggilan dari Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjelaskan berkas yang dikembalikan kepada jaksa peneliti telah melengkapi sesuai dengan catatan petunjuk P19.
Baca SelengkapnyaPolisi belum menjelaskan secara gamblang terkait pelibatan pakar mikro ekspresi tersebut.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan akan berlangsung di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaBila Pimpinan KPK itu tidak hadir akan jadi penilaian tersendiri dari publik terhadap lembaga anti rasuah.
Baca Selengkapnya