Dirjen HAM Gandeng Kemenaker Usut Dugaan Bos Perusahaan Animasa Siksa Karyawan
Penegasan itu disampaikan Dirjen HAM menyusul dugaan perundungan yang terjadi pada perusahaan animasi di Menteng, Jakarta Pusat, Brandoville Studios.
Direktur Jenderal (Dirjen) Hak Asasi Manusia (HAM), Kementerian Hukum dan HAM, Dhahana Putra, menegaskan bahwa perundungan di dunia kerja tidak boleh ditoleransi.
Penegasan itu disampaikan Dirjen HAM menyusul dugaan perundungan yang terjadi pada perusahaan animasi di Menteng, Jakarta Pusat, Brandoville Studios, yang belakangan viral di media sosial.
"Jika benar demikian sebagaimana yang tengah ramai dibahas di X (dulu Twitter) ini, apalagi sampai ada ancaman terhadap nyawa pegawai, maka persoalan perundungan semacam ini tidak boleh dibiarkan," kata Dhahana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/9), demikian dikutip Antara.
Dirjen HAM berjanji akan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menelusuri isu perundungan tersebut.
"Tentu akan segera bangun komunikasi dengan Kemenaker dan Disnakertrans Pemprov Jakarta untuk menelusuri informasi terkait hal ini, dan juga apakah telah terjadi pelanggaran ketenagakerjaan yang dilakukan pihak perusahaan?" ujar dia.
Lebih lanjut, Dhahana mengimbau perusahaan tidak mengabaikan hak para pekerja, termasuk terkait kesehatan mental. Dirjen HAM khawatir, perlakuan oknum atasan Brandoville Studios mencerminkan pengabaian terhadap kesehatan mental.
Dia menjelaskan, Pasal 35 ayat (3) dan Pasal 71 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan telah mengatur bahwa kesehatan mental dalam bekerja termasuk bagian dari hak seorang pekerja. "Tentunya tidak boleh diabaikan perusahaan," tegas Dirjen HAM.
Kesehatan mental tenaga kerja juga merupakan HAM yang mesti dihormati perusahaan. Pemerintah pun kini tengah mendorong pengarusutamaan HAM di sektor bisnis, melalui Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan HAM.
Dirjen HAM meyakini, kesehatan mental tenaga kerja berdampak serius kepada produktivitas perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh terhadap daya saing dan keberlanjutan perusahaan tersebut.
"Untuk itu, sekali lagi, kami mengimbau agar perusahaan memperhatikan dan menghormati kesehatan mental para tenaga kerja yang merupakan HAM ini," ujar Dhahana.
- Dirjen HAM Gandeng Kemenaker Usut Dugaan Bos Perusahaan Animasa Siksa Karyawan
- Macet Belasan Jam, 487.799 Kendaraan Keluar-Masuk Jalur Puncak Selama Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad
- Sederet Bukti Ini Dibawa Nikita Mirzani Terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya
- Heru Budi Tata Kawasan Eks Johar Baru Teater, Bakal Disulap Jadi RTH
- Produksi Susu Ikan Berpotensi Serap 195.796 Tenaga Kerja Baru
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024