Dirjen Prasetyo: Oknum calo tiket bukan pegawai Ditjen KA
Merdeka.com - Video mirip pegawai Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA) yang memperlihatkan praktik calo tiket kereta api, segera dibantah Direktur Jenderal Perkeretaapian (Dirjen KA) Prasetyo Boeditjahjono. Prasetyo mengatakan oknum calo tiket dalam video itu bukan pegawainya.
"Dapat disampaikan bahwa oknum berseragam yang diunggah dalam video singkat tersebut bukanlah pegawai Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Kemarin, orang tersebut sudah kita ajak bicara bersama jajaran PT.KAI di Stasiun Pasar Senen dan klarifikasi mengenai statusnya," tegas Prasetyo.
Melihat dari pakaian yang dikenakan, salah seorang dari video tersebut seperti menggunakan seragam dan atribut dari Kementerian Perhubungan. Hal inilah yang memacu bereaksi Prasetyo sebagai pimpinan tertinggi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian selaku regulator bidang perkeretaapian.
-
Bagaimana sopir truk itu membuat video klarifikasi? Joko Susilo kemudian membuat video klarifikasi berdurasi 59 detik. 'Saya meminta maaf kepada bapak Kanit dan bapak Ardiansyah, karena adanya kesalahan paham atau miskomunikasi dan video tersebut merugikan salah satu pihak, sehingga dihapus,' kata Joko Susilo di Kantor Polsek Tebo Tengah.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa sopir truk di video viral tersebut? Sopir atas nama Joko Susilo yang merupakan sopir truk angkutan pupuk tersebut diduga divideokan sebelum mendapat tindakan lalu lintas.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang dikatakan sopir truk di videonya? Dalam video itu, dia menyebut anak laki lakinya baru lulus SMA dan mau masuk polisi. 'Tapi saya orangnya Pak yang tidak memperbolehkannya Pak, karena bapaknya selalu menjadi korban sama polisi Pak, saya paling kecewa,' kata pria itu sembari video call dengan keluarganya.
"Hal ini perlu kami klarifikasi, supaya tidak meresahkan masyarakat. Apalagi saat ini masa Angkutan Lebaran, dimana banyak pemudik melakukan banyak cara untuk peroleh tiket KA untuk dapat mudik ke kampung halamannya," ujar Prasetyo.
Prasetyo mengatakan, akan menurunkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk mendalami kasus ini, serta untuk memproses secara hukum.
"Karena hal ini memengaruhi nama baik Kementerian Perhubungan. Kami kembali mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan tidak menghalalkan segala cara untuk memperoleh tiket KA. Jangan beli tiket dari calo," tegasnya.
Sebelumnya, dalam video yang beredar dengan durasi 1 menit dan 32 detik, terlihat situasi di stasiun kereta api saat malam hari pada saat pemeriksaan tiket untuk waktu boarding. Satu per satu penumpang dicocokkan tiket dan kartu identitas diri. Baru pada detik ke-19, di belakang beberapa orang yang sedang duduk, terlihat seseorang berbaju hitam sedang mengeluarkan selembar kertas dari dompetnya dan menyerahkan kepada seseorang yang berseragam.
(mdk/ibs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kode booking tersebut diketahui oleh orang lain maka dapat berpotensi disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaModus oknum mengaku mahasiswa minta charity viral di media sosial. Modus tersebut dipergoki petugas KAI di stasiun Bandung.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut kemudian dibenarkan oleh PLH Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang driver ojek online yang kegirangan saat anaknya berhasil lolos menjadi anggota Polisi tanpa membayar uang.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaThamrin mengaku petugas parkir di depan Asrama Haji Sudiang adalah warga sekitar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat geram dengan aksi pemotor berpelat dinas polri melintas di JLNT Casablanca disetop polisi tanpa ditilang.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaKAI buka suara soal aksi tidak melanggar norma susila yang terjadi di dalam gerbong KRL
Baca SelengkapnyaMarkas Besar (Mabes) TNI menegaskan pengemudi Toyota Fortuner ugal-ugalan bukan adik seorang Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaViral satu penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penodongan di Stasiun Tegalluar, simak penelusurannya
Baca Selengkapnya