Diterima kerja, remaja 15 tahun malah lecehkan balita anak majikan di Depok
Merdeka.com - Seorang balita berusia tiga tahun diduga menjadi korban pelecehan seksual. Terduga pelaku adalah BS (15). Kejadian ini diketahui pada Selasa (9/10) malam sekitar pukul 20.30 WIB di sebuah warung kelontong di Kampung Banjaran Pucung, Cilangkap, Tapos, Depok.
Korban adalah Z anak pasangan N dan U. BS adalah pendatang di Depok. Dia baru dua bulan di Depok. Dia berasal Sumatera Utara. BS baru dua bulan bekerja sebagai pelayan warung kelontong milik orangtua korban.
Kejadian bermula ketika terduga pelaku membuat kopi di dapur. Saat itu dia melihat korban yang sedang tertidur. Tiba-tiba pelaku langsung melakukan tindakan pelecehan terhadap korban. "Korban menangis dan terdengar oleh ibu korban. Lalu ayah korban menghampiri arah suara," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud, Kamis (11/10).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Teriakan ibu korban juga didengar oleh warga. Tak lama warga pun berdatangan. Lantaran kesal, terduga pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung petugas segera datang dan menyelamatkan BS. "Kemudian dibawa ke Polsek untuk menghindari hal yanf yang tidak diinginkan," tandasnya.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Unit PPA Polresta Depok. Karena terduga pelaku dan korban sama-sama di bawah umur. "Anggota kita dibantu babinsa langsung mengamankan pelaku dari rumah korban dibawa ke unit PPA Polresta Depok," tukasnya.
Dari keterangan orangtua korban sengaja membawa BS ke Depok untuk membantu bekerja di warung kelontong. Pasalnya di kampung, BS tidak bekerja apapun. "Karena kasihan melihat pelaku tidak bekerja di kampung dan sekolah tidak tamat ini dibawa dari kampung untuk bekerja di warung kelontong orang tua korban," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaDia sebagai pemilik panti pijat mendapat bagian Rp50 ribu sampai Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli 11 orang anak perempuan di Kampung Situpete, Kelurahan Sukadamai, Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaUntuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaDi dalam rumah, korban diminta oleh ibunya untuk menceritakan peristiwa yang sudah dialaminya.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca Selengkapnya