Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Lokomotif Mesin Uap Kuno Pulang Kampung ke Belanda

Dua Lokomotif Mesin Uap Kuno Pulang Kampung ke Belanda Dua lokomotif mesin uap kuno. Istimewa

Merdeka.com - Dua lokomotif kereta api bermesin uap produksi pemerintahan Hindia Belanda kala itu, diboyong kembali atau pulang kampung ke negeri berjuluk Kincir Angin. Lokomotif yang sempat menjadi pajangan saja di sebuah perkebunan milik negara itu, kini hendak direvitalisasi atau diperbaiki ulang agar dapat digunakan kembali.

Adalah museum Stroomtrein Katwijk Leiden, penggagas sekaligus pihak yang mensponsori upaya restorasi lokomotif kuno yang diproduksi oleh pemerintahan Hindia Belanda saat itu.

Gerard de Graaf, Presiden Museum Stroomtrein Katwijk Leiden mengatakan, ada dua lokomotif yang dibawanya kembali ke negeri Belanda. Kedua lokomotif itu, diakuinya tidak memiliki nama.

Meski demikian, ia mengetahui secara pasti jika kedua lokomotif itu diproduksi oleh pabrikan negeri Hindia Belanda saat itu khusus untuk Indonesia. Lokomotif pertama diproduksi sekitar tahun 1925 dan lokomotif kedua dibuat sekitar tahun 1929.

"It was produced around 1925 and 1929 (itu diproduksi sekitar tahun 1925 dan 1929)," katanya saat ditemui merdeka.com.

Gerard mengatakan, sebagai pecinta kereta api, dirinya ingin menunjukkan dan memberikan edukasi pada warga Belanda saat ini tentang kereta api yang pernah diproduksi oleh pemerintahan Hindia Belanda pada masa penjajahan saat itu.

Apalagi, kereta api yang hendak direvitalisasinya ini, merupakan kereta api yang khusus diproduksi Belanda sebagian besar untuk Indonesia kala itu.

"Pabrik Belanda saat itu memproduksi (kereta api) untuk beberapa negara, tapi mayoritas atau sebagian besar untuk Indonesia," tegasnya.

Lantas mengapa ia tertarik dengan denga lokomotif 'pabrik gula' ini? Gerard mengatakan, jika kereta api ini khusus diproduksi oleh Belanda dengan seorang desainer yang juga asli dari Belanda. Sehingga, lokomotif yang dibawanya kembali ini diakuinya mengandung sejarah Indonesia-Belanda.

Sementara itu, Eddy Setio Hardono, senior representative of Stoomtrein Katwijk Leiden mengatakan jika di museum ini sebelumnya memiliki sejumlah lokomotif dari berbagai negara namun belum ada yang dari Belanda. Lokomotif ini nantinya akan diperbaiki dan diperkenalkan ke publik Belanda sebagai bagian dari sejarah industri teknologi kala itu.

"Di museum itu kita belum punya buatan Belanda, yang buatan Belanda itu ada di Indonesia. Nanti akan kita perbaiki dan akan kita perkenalkan ke publik Belanda. Sejarah masa lalu itu seperti ini. Ini dulu bekerja di pabrik gula, di Sumatera Selatan. Hanya sebagai sejarah perkembangan teknologi industri dimulai dari mesin uap sampai sekarang menjadi elektronik," tegasnya.

Lantas, dari mana biaya perbaikan lokomotif kuno ini? Eddy menyebut, jika semua biaya ditanggung sendiri. Gerard pun menambahkan, jika proses mendapatkan hingga pengiriman lokomotif ini dari para sponsor yang menolongnya.

"Huft... a lot of money for this. But we're have many sponsor for help this (banyak pengeluaran uang untuk proses ini. Tapi kami juga banyak sponsor yang mau menolong kami," tambah Gerard.

Eddy kembali menegaskan, bahwa perbaikan lokomotif kuno ini juga merupakan bagian dari kerja sama antar dua negara utamanya untuk edukasi sejarah. Sehingga, bentuk perjanjian kerja sama dengan holding pemilik awal lokomotif ini adalah pinjam pakai selama lima tahun, dan dapat diperpanjang lagi selama lima tahun. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berusia 124 Tahun, Begini Kisah Lokomotif Tertua di Indonesia yang Tersimpan Utuh di Museum Kereta Api Ambarawa
Berusia 124 Tahun, Begini Kisah Lokomotif Tertua di Indonesia yang Tersimpan Utuh di Museum Kereta Api Ambarawa

Lokomotif ini diklaim tertua di Indonesia. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya
Mengintip Los Bunder Lempuyangan, Bangunan Bersejarah Peninggalan Belanda yang Kini Jadi Gudang PT KAI
Mengintip Los Bunder Lempuyangan, Bangunan Bersejarah Peninggalan Belanda yang Kini Jadi Gudang PT KAI

Kini bangunan bersejarah itu telah berusia hampir 1,5 abad.

Baca Selengkapnya
Kisah Rel Kereta Api yang Tembus ke Rumah Warga di Tengah Kota Bandung, Dulu Dilewati Kereta Menuju Ciwidey
Kisah Rel Kereta Api yang Tembus ke Rumah Warga di Tengah Kota Bandung, Dulu Dilewati Kereta Menuju Ciwidey

Sisa-sisa relnya tembus ke rumah-rumah warga. Katanya, rel ini berasal dari Ciwidey.

Baca Selengkapnya
Melihat Penampakan Bangkai Gerbong dan Lokomotif Uap di Eks Pabrik Gula Tasikmadu, Kondisinya Terbengkalai
Melihat Penampakan Bangkai Gerbong dan Lokomotif Uap di Eks Pabrik Gula Tasikmadu, Kondisinya Terbengkalai

Pabrik Gula Tasikmadu kini sudah tidak beroperasi. Banyak lokomotif dan gerbong-gerbong tua yang dibiarkan terbengkalai

Baca Selengkapnya
Dulu Ditarik dengan Tenaga Kuda, Ini Sejarah Jalur Kereta Api Solo-Boyolali
Dulu Ditarik dengan Tenaga Kuda, Ini Sejarah Jalur Kereta Api Solo-Boyolali

Kini peninggalan jalur kereta api bersejarah itu hampir hilang tanpa jejak

Baca Selengkapnya
Kisah Lokomotif Uap Mak Itam, Saksi Sejarah Pertambangan Batu Bara di Sawahlunto
Kisah Lokomotif Uap Mak Itam, Saksi Sejarah Pertambangan Batu Bara di Sawahlunto

Lokomotif E1060 ini mampu menarik rangkaian gerbong sebanyak 40 unit dengan muatan kurang lebih 130 ton dalam sekali perjalanan.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Perkebunan Teh di Gunung Dempo, Komoditas Lokal yang Mendunia
Rekam Jejak Perkebunan Teh di Gunung Dempo, Komoditas Lokal yang Mendunia

Kebun teh ini sudah berdiri sejak zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Menilik Stasiun Kereta Api Binjai, Bukti Peninggalan Zaman Kolonial Belanda di Sumatra Utara
Menilik Stasiun Kereta Api Binjai, Bukti Peninggalan Zaman Kolonial Belanda di Sumatra Utara

Stasiun Binjai, salah satu peninggalan zaman Belanda yang masih kokoh dan berfungsi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sejarah Kereta Api di Padang Panjang, Awalnya Untuk Distribusi Kopi dari Desa ke Kota
Menyusuri Sejarah Kereta Api di Padang Panjang, Awalnya Untuk Distribusi Kopi dari Desa ke Kota

Perkembangan jalur kereta api di Pulau Sumatera sudah mulai dibangun sejak zaman kolonial Belanda untuk mempermudah akses pengiriman logistik dari Desa ke Kota.

Baca Selengkapnya
Berkeliling Museum Kereta Api Ambarawa, Banyak Terdapat Lokomotif Berusia Tua
Berkeliling Museum Kereta Api Ambarawa, Banyak Terdapat Lokomotif Berusia Tua

Di sana terdapat berbagai koleksi lokomotif baik uap maupun diesel yang pernah beroperasi pada masa lampau.

Baca Selengkapnya
4 Bengkel Kereta Api Tertua di Indonesia, Salah Satunya Ada di Sumut
4 Bengkel Kereta Api Tertua di Indonesia, Salah Satunya Ada di Sumut

Kereta api merupakan moda transportasi yang digunakan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya