Enam Pekerja Tertimbun Longsor Tambang Batu Bara di Kalimantan Utara
Merdeka.com - Enam orang pekerja tambang batu bara dilaporkan tertimbun longsor di area tambang PT PMJ di kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. Empat di antaranya berhasil selamat dan dua pekerja lainnya diduga masih tertimbun.
Peristiwa itu terjadi Senin (28/3) sore sekitar pukul 17.20 WITA. Para pekerja sebelumnya dikabarkan sedang melakukan penggalian.
"Iya benar (kejadian longsor di area tambang). Masih informasi awal, pekerja lagi lakukan penggalian, tiba-tiba longsor," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (29/3).
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
Basarnas mendapatkan informasi kejadian itu sekitar pukul 14.30 WITA siang ini tadi dari BPBD Kabupaten Tana Tidung. Merespons itu, Basarnas telah memberangkatkan tim rescue ke lokasi kejadian.
"Lokasi kejadian tambang itu berkedalaman sampai 40 meter. Jadi salah satu cara upaya dalam operasi SAR dengan menggunakan alat berat karena perkiraaan posisi korban sudah diketahui," ujar Amiruddin
"Tertimbun 6 orang. Dari 6 orang itu, ada 4 orang yang selamat. Sedangkan dua orang lagi adalah operator alat berat masih tertimbun," tambah Amiruddin.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menambahkan, kedua korban diduga masih tertimbun itu adalah Santok (32) dan Sawaluddin (43).
"Kedua korban yang sedang dicari ini adalah warga Tana Tidung," kata Dede.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaTim elit Basarnas ini dibentuk tahun 2012 dan berfokus kerja di bidang penyelamatan.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.
Baca Selengkapnya