Etilen Glikol, Biang Keladi Gagal Ginjal Akut Anak Sering Dipakai di Dunia Permesinan
Merdeka.com - Etilen Glikol dan dietilen glikol, dua senyawa kimia yang disebut-sebut biang keladi gagal ginjal akut pada anak. Keduanya, didapati dalam sejumlah obat sirop yang sebelumnya dikonsumsi anak penderita gagal ginjal akut.
Padahal, dua senyawa kimia itu tidak seharusnya berada di dalam dunia farmasi, termasuk masuk kandungan obat sirop anak.
Etilen glikol dan dietilen glikol merupakan dua senyawa yang kerap ditemui dalam dunia permesinan.
-
Kenapa bahan-bahan itu dilarang? Mengutip Indy100, Selasa (5/11), badan yang berbasis di Helsinki ini menjelaskan bahwa bahan-bahan tersebut dilarang dalam kosmetik karena telah diidentifikasi sebagai polutan organik persisten atau 'sangat persisten, (sangat) bioakumulatif dan beracun (PBT/vPvB)' yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
-
Obat apa yang bisa bahaya buat anak? Sejumlah obat-obatan bisa jadi sangat berbahaya bahkan mungkin mematikan ketika dikonsumsi oleh anak atau bayi.
-
Kenapa obat harus dihindari dikonsumsi bersama susu? Penyebabnya adalah kalsium dalam susu bisa mengikat zat aktif antibiotik, yang membuatnya nggak bisa diserap oleh usus.
-
Kenapa anak bahaya minum obat dewasa? Anak-anak memiliki sistem pencernaan, metabolisme, dan fungsi hati yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka mungkin tidak dapat memetabolisme obat dengan efisiensi yang sama seperti orang dewasa.
-
Apa saja jenis obat yang sering disalahgunakan? Berikut beberapa jenis obat yang sering disalahgunakan beserta potensi bahayanya. 1. Tramadol 2. Triheksilfenidil 3. Amitriptilin 4. Klorpromazin 5. Haloperidol 6. Dekstrometorfan 7. Amfetamin 8. Antidepresan 9. Opioid 10. Benzodiazepin
-
Gimana cara obat opioid bahaya buat anak? Pemberian opioid pada anak atau balita yang tidak terkontrol dapat menyebabkan depresi pernapasan yang parah atau bahkan berakibat fatal.
"Kapan hari ada yang sempat mengatakan orang mesin, ini kan senyawa-senyawa yang sanagat familiar dalam dunia permesinan, kenapa tiba-tiba muncul dalam bidang farmasi?" kata Ketua Program Studi Doktor Ilmu Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Zullies Ikawati dalam webinar, Sabtu (22/10).
Ia menegaskan, dua senyawa, etilen glikol dan dietilen glikol bukanlah bahan yang wajar dalam dunia farmasi. "Karena sifatnya toksik, namun diperbolehkan dalam batas ambang tertentu," bebernya.
Prof Zullies memaparkan, etilen glikol adalah suatu senyawa yang berbentuk cairan jernih, tidak berbau, tidak berwarna dan memiliki rasa manis.
"Secara sifat sangat larut dalam air dan alkohol," katanya.
Biasanya, etilen glikol digunakan untuk menurunkan freezing point atau senyawa antibeku.
"Dia (etilen glikol) bisa menurunkan titik beku dari air. Jadi istilahnya sering dibilang antifreezing," bebernya.
Namun, pemakaian itu bukan di dunia farmasi, apalagi bahan utama pelarut obat sirop anak.
"Dia pemakaiannya malah di bidang permesinan. Jadi untuk mobil, kapal, air craft sebagai solusi untuk icing," ungkapnya.
Cemaran Senyawa Kimia
Sementara itu, Ahli Farmasi UGM Ika Puspita mengatakan etilen glikol dan dietilen glikol tidak sekonyong-konyong dicampurkan industri farmasi ke bahan obat.
"Industri tidak akan menambahkan langsung dua material ini. Yang ada cemaran itu berasal dari 4 bahan yakni propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol dan gliserin/gliserol yang bukan merupakan bahan yang berbahaya atau dilarang," bebernya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.
Baca SelengkapnyaPuluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaSodium lauryl sulfate, atau yang lebih dikenal sebagai SLS, adalah zat yang sering kita temui dalam produk-produk perawatan tubuh sehari-hari, seperti sabun.
Baca SelengkapnyaPelaku industri diajak menggunakan bahan non timbal untuk jaga kesehatan dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaObat dewasa sering kali memiliki dosis yang lebih tinggi daripada yang aman bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaZat ini bisa digunakan untuk memproduksi bahan kimia lainnya, bahan peledak dan lem.
Baca SelengkapnyaObat-obatan tersebut dikonsumsi cukup lama dan dilakukan secara terus menerus.
Baca SelengkapnyaApakah penarikan dua obat sirop di atas berkaitan dengan cemaran Etilen Glikol/Dietilen Glikol (EG/DEG)?
Baca SelengkapnyaOrangtua harus bisa membedakan mana skincare untuk anak dan orang dewasa. Saat anak menggunakan skincare orang dewasa banyak bahaya yang ditimbulkan.
Baca SelengkapnyaZat kimia seperti BPA ini nyatanya dapat memberikan berbagai bahaya bagi tumbuh dan kembangnya janin di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaPedagang dilarang menjual lem cap kambing dan sejenisnya kepada remaja
Baca SelengkapnyaObat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.
Baca Selengkapnya