Fahri Hamzah desak Jokowi terbitkan Perpres vaksin palsu
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendesak agar Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) atau Peraturan Menteri terkait vaksin palsu. Hal tersebut agar tak ada vaksin yang beredar tanpa melalui pengecekan pemerintah.
"Halal haram saja ketat kita bikin, apalagi ini racun. Ini soal nyawa orang. Harus ada keputusan menteri atau presiden melarang vaksinasi dengan vaksin yang belum jelas dan menghukum dulu, setop dulu (peredaran vaksin). Hukum tertinggi di republik ini adalah keselamatan rakyat," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/7).
Politikus yang dipecat PKS ini menilai saat ini sudah susah diidentifikasi mana vaksin yang asli atau palsu dari yang beredar. Bahayanya jika tak ada filter akan berdampak jangka panjang bagi korban.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
"Kalau sudah masuk tubuh anak-anak itu kepalsuan, itu bisa jadi membunuh dan menjadi beban seumur hidup," tuturnya.
Dia juga mendesak agar 14 rumah sakit yang menjadi tersangka dalam pengedaran vaksin palsu segera bertanggungjawab. Salah satu caranya ialah dengan memberikan vaksin ulang bagi korban.
"Kalau sudah masuk badan tidak bisa ditarik. Hukum berat rumah sakit yang menerima dan hukum berat lembaga pengawas. Pengawasannya di mana? Semua lembaga pengawas, BPOM salah satunya. Mesti bisa dilacak bocornya di siapa. Kalau ada pejabat disogok karena ini, hukum seberat-beratnya," ujarnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti penyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.
Baca SelengkapnyaRefly Harun juga menegaskan, dirinya tidak ingin pesta demokrasi dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu yang berpihak.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai fahri sengaja menebar ketakutan. seharusnya pemilu adu gagasan bukan main ancam.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak gentar dengan ancaman Fahri tersebut
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengatakan, Jokowi hanya memberikan edukasi demokrasi dengan menyatakan presiden boleh memihak dan kampanye.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengamini sindiran PKS soal istilah 'gemoy' yang merujuk ke Prabowo.
Baca Selengkapnya