Gajah Liar Porak-porandakan Kebun Warga di Beungga Aceh
Merdeka.com - Konflik gajah kembali terjadi di Mukim Beungga, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Ancaman habitat berbadan besar itu sudah kerap terjadi dan terus berulang masuk hingga mendekati pemukiman warga.
Kondisi ini sudah cukup meresahkan warga setempat. Karena selain merusak perkebunan, juga perumahan warga terancam. Saat ini warga bahkan tidak berani pergi ke kebun. Padahal sumber pendapatan masyarakat selain pertanian adalah perkebunan.
Warga setempat menyampaikan gajah diperkirakan 40 ekor lebih berulang kali berada dalam perkebunan warga. Meskipun berkali-kali dihalau, gajah tersebut tetap kembali ke lokasi yang sama dan cukup dekat dengan perumahan warga.
-
Dimana gajah Afrika hidup? Habitat alami gajah Afrika terletak di sabana, dan gajah ini memiliki banyak adaptasi yang membantu kelangsungan hidupnya di lingkungan tersebut.
-
Dimana gagak rumah sering terlihat? Gagak ini umum ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk India dan Indonesia. Mereka sering terlihat di sekitar permukiman manusia dan dikenal karena adaptasinya yang baik terhadap lingkungan perkotaan.
-
Kenapa gajah memakan daun khusus? Selain itu, gajah juga menunjukkan tingkat pemahaman dan kecerdasan yang tinggi dalam penggunaan peralatan serta pengobatan diri. Mereka akan memakan daun tanaman khusus untuk menyembuhkan penyakit dan bahkan mampu menginduksi persalinan.
-
Di mana ular belalai gajah hidup? Ular belalai gajah hidup di Asia Tenggara dan terkadang disebut ular file Jawa.
-
Apa yang dilakukan untuk menyelamatkan gajah? 'Ini adalah evakuasi terbesar yang pernah kami lakukan untuk menyelamatkan mereka; air meningkat dengan sangat cepat,' ujar Saengduean 'Lek' Chailert, pendiri Elephant Nature Park, kepada CNN, menambahkan bahwa banjir kali ini adalah yang terburuk yang pernah dialami oleh kebun tersebut.
-
Bagaimana gagak menjaga wilayah mereka? Mereka hidup dalam kelompok yang terorganisir dan sering bekerja sama untuk mencari makanan dan menjaga wilayahnya.
"Kami sudah habis akal untuk menghalau gajah itu," kata Kepala Mukim Beungga, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Ilyas, Kamis (10/10).
Mukim Ilyas mengaku masyarakat sudah habis kesabaran menghadapi gajah masuk dalam perkampungan. Setiap kali gajah tersebut dihalau, beberapa hari kemudian hewan bertubuh besar itu kembali ke lokasi yang sama. Sehingga membuat masyarakat resah dan takut.
Ia meminta pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan konflik gajah tersebut. Tidak hanya sebatas menghalau, tetapi bisa mengatasi persoalan untuk selamanya, sehingga gajah tidak lagi masuk dan merusak perkebunan warga.
Sementara itu Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengaku sudah mengetahui ada gajah masuk ke perkebunan warga di Mukim Beungga. Saat ini tim sedang melakukan persiapan untuk turun ke lokasi untuk menghalau gajah liar tersebut.
"Tim kita, rangers sudah ada di lapangan, mereka sedang bersiap-siap untuk menghalau gajah," tegas Sapto.
Rencananya tim akan melakukan penghalauan gajah liar itu Jumat (11/10). Saat ini beberapa tim dari Banda Aceh sedang menuju ke lokasi. "Ada petugas yang sudah ada di sana, segera akan ditindaklanjuti," ungkapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terjadi pada Jumat dinihari pukul 01.00 WIB, di Dusun Talang Sindang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaGajah liar berlalu-lalang di jalanan merupakan pemandangan yang kerap terlihat di Sri Lanka. Kondisi ini sering kali memicu konflik antara manusia dan gajah.
Baca SelengkapnyaSemua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca Selengkapnya