Gaji tak cukup, honorer Poltekkes Palembang jadi mucikari
Merdeka.com - Berdalih gaji tak cukup, seorang honorer Poltekkes Palembang, Jamas Saari alias Ari (31) nekat menjadi mucikari. Dia menjual wanita ke pria hidung belang selama tiga tahun dengan pendapatan jutaan rupiah.
Pelaku diringkus anggota Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel saat membawa seorang wanita ke hotel berbintang di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Rabu (29/11) siang. Barang bukti diamankan berupa uang hasil transaksi sebesar Rp 1,5 juta dan dua bungkus kondom.
Kepada petugas, tersangka mengaku sudah menjalani bisnis mesum sejak 2014 dengan delapan wanita usia 20 tahunan sebagai anak buahnya. Mayoritas pengguna layanan ini orang yang dikenalnya di tempat karaoke dan bertukar nomor WhatsApp.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Siapa saja yang menggunakan jasa pacar jalanan? Tren ini cukup banyak diminati karena mudah diakses dengan harga jasa ekonomis.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
"Tadinya saya sempat jadi papi di kafe. Habis itu coba-coba main cewek, dijajakan sama kenalan," ungkap tersangka Ari di Mapolda Sumsel, Kamis (29/11).
Setiap wanita anak buahnya, dipatok tarif Rp 1,5 juta untuk sekali kencan. Harga itu belum termasuk biaya hotel karena ditanggung pemesan.
"Sekali kencan saya dapatnya tiga ratus ribu, bersih. Saya tugasnya menawarkan, jika ada yang deal saya bawa cewek itu ke hotel tempat pemesan menginap," ujarnya.
Tersangka berdalih terpaksa menjalani bisnis menjual wanita muda melalui media sosial karena terbentur ekonomi. Pekerjaan sebagai honorer tak bisa mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
"Gaji kurang pak, lagian banyak juga yang tak carikan cewek buat diajak kencan. Sebulan banyak, anak buah saya terpakai semua," kata dia.
Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Suwandi mengatakan, tersangka ditangkap dalam penyamaran petugas yang sebelumnya mendapat informasi kerap terjadi transaksi seksual yang dilakukannya. Tersangka dikenakan Pasal 12 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang tindak pidana perdagangan orang dan atau Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 506 KUHP.
"Kita lakukan penyamaran begitu mendapat nomor WA tersangka, dari sanalah kita ketahui bahwa informasi masyarakat benar adanya terkait perilaku tersangka," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.
Baca Selengkapnyaantinya, semua wanita yang direkrut akan dipantau oleh IM (26) selaku otak dari sindikat 'Premium Place’.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaBintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.
Baca SelengkapnyaRibuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca Selengkapnya