Gara-gara setubuhi ABG, ustaz di Semarang terancam dibui
Merdeka.com - Petugas Polrestabes Semarang, saat ini tengah memproses kasus pelecehan seksual anak di bawah umur dengan korban gadis berinisial Nis, warga Manyaran Semarang Jawa Tengah yang masih berusia 16 tahun.
Kasus yang dilaporkan pada Selasa (30/9) tersebut, langsung diproses oleh tim penyidik Polrestabes Semarang. Akibat ulah cabulnya, Muhammad Taqiudin warga Jalan Borobudur Utara III RT 4/RW 3 Semarang itu terjerat UU RI No 23 tahun 2002 Tentang dugaan Tindak Pidana Perlindungan Anak.
Disisi lain, atas peristiwa tersebut korban kehilangan keperawanan dan saat ini mengalami perasaan takut alias depresi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
Seperti diketahui, Muhammad Taqiudin, seorang ustaz di Semarang Jawa Tengah dilaporkan telah menggauli gadis berinisial Nis, pada Agustus 2014 lalu. Ulah cabul sang kyai tersebut dilakukan saat dia tengah mengajar mengaji di rumahnya.
Ayah korban, RS, semula tak percaya bila kyai yang saban hari tinggal di Jalan Borobudur Utara III RT 4/RW III Semarang ini tega menyetubuhi putri kesayangannya yang baru berusia 16 tahun. Namun, sikap putrinya tampak murung membuat dia curiga. Terlebih lagi saat ditanya, Nis memilih bungkam.
"Tapi setelah didesak berbagai pertanyaan, anak saya akhirnya bilang kalau dia habis dipaksa berhubungan intim layaknya suami istri oleh guru ngajinya tersebut," akuinya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Profesor Edie Toet Hendratno, RZ (42) saat ini mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat membeli jajan di toko milik pelaku
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan berinisial RS tercatat sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaSiswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Baca SelengkapnyaKonten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring ke Kantor
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaSiswi SMK korban pemerkosaan yang diduga dilakukan anggota TNI di Surabaya selalu panik melihat orang dengan postur tentara.
Baca Selengkapnya9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
Baca Selengkapnya