Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger Uang Tabungan Ratusan Juta Rupiah Milik Siswa di Pangandaran Tidak Bisa Diambil

Geger Uang Tabungan Ratusan Juta Rupiah Milik Siswa di Pangandaran Tidak Bisa Diambil Ilustrasi uang. ©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/club4Traveler

Merdeka.com - Kepolisian resor Pangandaran melakukan penyelidikan kasus tabungan siswa sekolah dasar (SD) yang tidak bisa diambil. Langkah penyelidikan dilakukan setelah polisi menerima laporan akan hal tersebut dari orang tua siswa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus menyebut, bahwa pihaknya sudah menerima satu laporan kaitan dengan uang tabungan siswa di salah satu SD yang tidak bisa diambil. Meski hanya satu laporan, di dalamnya disebut bahwa banyak orang tua siswa yang juga tidak bisa mengambil uang tabungan anak-anak mereka.

"Hari Senin orang itu (pelapor) akan datang ke sini dengan para korban (yang disebut banyak dalam laporan)," kata Luhut, Minggu (8/6).

Orang lain juga bertanya?

Menindaklanjuti laporan itu, polisi akan melakukan penyelidikan. langkah yang dilakukan adalah memeriksa saksi dan korban termasuk mengumpulkan alat bukti.

"Jadi intinya kami akan lakukan penyelidikan," terangnya.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sudah menerima adanya kejadian tabungan siswa di sejumlah SD yang tidak bisa diambil para orang tua. Dia sudah memerintahkan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran untuk melakukan penyelidikan.

"Berdasarkan laporan Disdikpora, kasus tabungan siswa tak bisa diambil itu terjadi di wilayah Kecamatan Cijulang dan Parigi. Namun, belum bisa dipastikan jumlah korban dalam kasus itu. Saya sudah mendapatkan gambaran kasar mengenai inti persoalan kasus itu dan telah mendapatkan kesimpulan sementara dari kasus yang ada," jelas Jeje.

Walau begitu, agar kasus itu semakin terbuka ia akan mengumpulkan seluruh pihak terkait pada Senin (19/6). "Undangan sudah disebar," ucapnya.

Salah satu orang tua siswa SD di Pangandaran yang identitasnya enggan ditulis, kepada wartawan mengaku bahwa ia sudah menabung sejak anaknya duduk di bangku kelas 1 SD. Sejak saat itu, anaknya selalu membawa uang untuk ditabungkan ke sekolah.

Saat anaknya kelas 4 SD kegiatan menabung tidak lagi jalan, namun meski begitu uangnya tidak bisa diambil. "Uang tabungannya mencapai Rp100.600.000 dan yang menabung bukan hanya anak saya, siswa lainnya juga banyak yang menabung," katanya.

Dari kabar yang diterimanya, jumlah total uang tabungan di sekolah anaknya mencapai Rp500 juta bahkan Rp600 juta. Uang yang belum bisa diambil itu pun ada yang sampai anaknya sudah lulus dan duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

"Saya sudah mencoba meminta uang ke sekolah, tapi hanya memberikan informasi bahwa uang tabungan siswa itu ada di koperasi, dan koperasinya kolaps sehingga uang itu baru akan dikembalikan kalau bangunan koperasinya laku dijual," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus tabungan siswa yang belum bisa diambil diduga terjadi di beberapa SD, muai SDN 1 Cijulang dan SDN 2 Kondangjajar. Di kedua sekolah tersebut jumlah uang yang belum bisa diambil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa

Hingga saat ini yang bersangkutan sulit dihubungi. Hal tersebut juga yang mendorong para orang tua melakukan aksi yang isinya menuntut agar uang mereka kembali.

Baca Selengkapnya
Uang Sumbangan Alumni Hingga Tabungan Guru SMKN Raib Digondol Maling, Nilainya Capai Ratusan Juta
Uang Sumbangan Alumni Hingga Tabungan Guru SMKN Raib Digondol Maling, Nilainya Capai Ratusan Juta

Peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.

Baca Selengkapnya
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak

Abdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.

Baca Selengkapnya
Jaksa Geledah SMK Negeri 1 Klungkung Bali, Temukan 293 Ijazah Siswa Ditahan Sekolah!
Jaksa Geledah SMK Negeri 1 Klungkung Bali, Temukan 293 Ijazah Siswa Ditahan Sekolah!

Penggeledahan itu, terkait dugaan penyimpangan pengelolaan dana komite pada sekolah SMKN 1 Klungkung tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah PAUD Berhasil Menabung hingga Rp30 Juta, Curi Perhatian
Viral Bocah PAUD Berhasil Menabung hingga Rp30 Juta, Curi Perhatian

Di buku tabungannya tersebut, bocah PAUD ini berhasil menabung mencapai Rp30 juta.

Baca Selengkapnya
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun

Polda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah

selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.

Baca Selengkapnya
Bawa Kabur Rp4 Miliar, Begini Cara Pelaku Curi Uang Yayasan
Bawa Kabur Rp4 Miliar, Begini Cara Pelaku Curi Uang Yayasan

Penggelapan uang ini hanya dilakukan dalam beberapa hari.

Baca Selengkapnya
Disdik Jabar Buka Suara Respons Viral di Tiktok Wali Murid Ngeluh Pungli di SMA Cirebon
Disdik Jabar Buka Suara Respons Viral di Tiktok Wali Murid Ngeluh Pungli di SMA Cirebon

Hal itu diungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono.

Baca Selengkapnya
Siswi SMKN Rembang Curhat Pungutan Kedok Infaq, Ganjar Semprot Kepsek: Kembalikan Atau Diberhentikan!
Siswi SMKN Rembang Curhat Pungutan Kedok Infaq, Ganjar Semprot Kepsek: Kembalikan Atau Diberhentikan!

Mendengar pengakuan siswa tersebut, raut wajah Ganjar terlihat marah dan kecewa ada sekolah negeri yang melakukan pungutan ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah

Keluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.

Baca Selengkapnya