Gejala Awal Terpapar Virus Corona: Demam, Batuk Kering & Sesak Napas
Merdeka.com - Jika anda merasakan demam lalu batuk kering kemudian sesak napas, maka perlu diwaspadai. Karena 3 hal itu merupakan gejala awal datangnya virus corona atau Covid-19.
Tim Pakar Gugus Penanganan Covid Memahami Risiko Corona, Wiku Adisasmito menjelaskan demam adalah bentuk perlawanan tubuh kita saat si virus datang.
"Gejala berawal demam. Demam itu reaksi tubuh untuk melawan. Kemudian biasanya tinggi sampai 38 derajat. Batuk kering dan sesak napas. Kalau ada gejala itu, maka harus waspada," tutur Wiku di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (18/3).
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Apa yang dilakukan tubuh saat melawan penyakit? Ketika tubuh sedang melawan infeksi atau penyakit, ia membutuhkan lebih banyak energi, yang berarti lebih banyak glukosa.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh? Vitamin D secara umum juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi kuman, mengurangi risiko terkena sindrom iritasi usus, bahkan mencegah kambuhnya asma.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja manfaat imun yang kuat? Berikut adalah beberapa alasan mengapa meningkatkan imun anak sangat penting: Mencegah Penyakit Infeksi: Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu melindungi anak dari berbagai penyakit infeksi, termasuk flu, pilek, infeksi telinga, dan penyakit lain yang dapat memengaruhi kesehatan mereka secara umum.
Menurut Wiku, tubuh akan berupaya melawan kehadiran virus corona. Bagi penderita dengan kondisi fisik yang sehat, data tahan tubuh sebagai antibodi akan dapat menekan pertumbuhan covid-19 sebagai antigen.
"Kondisi tubuh yang baik maka akan naik kembali. Kalau berperang maka akan menang dan sembuh. Belum tentu orang itu sadar terinfeksi virus ini," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, virus corona lebih rentan berkembang ke tubuh seseorang yang telah memiliki penyakit sebelumnya. Sebab daya tahan tubuhnya terbebani dengan sejumlah penyakit yang ada.
"Resikonya untuk orang-orang yang terkena, khususnya yang memiliki daya tahan tubuh rendah atau riwayat penyakit lainnya yang dapat memperburuk keadaan. Kalau kita pahami, masyarakat umum banyak yang sehat dan tidak sakit lainnya, maka tidak perlu panik. Khusus yang memiliki penyakit lainnya, itu yang memerlukan perlindungan," katanya.
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adenovirus adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai macam infeksi pada manusia. Virus ini dapat menular tapi bisa diatasi dengan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaJika Anda mencurigai anak Anda menderita TBC, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaTBC adalah penyakit para paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala penyakit ini harus bisa dideteksi agar segera mendapatkan penanganan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaFlu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnya