Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar Reses, 50 Anggota DPRD Kab Tangerang Habiskan Anggaran Rp1,7 Miliar

Gelar Reses, 50 Anggota DPRD Kab Tangerang Habiskan Anggaran Rp1,7 Miliar uang. shutterstock

Merdeka.com - Serap aspirasi dari wilayah konstituennya, 50 anggota DPRD Kabupaten Tangerang menggelar masa reses dengan anggaran mencapai Rp1,7 miliar lebih. Masa reses ini merupakan bentuk penyerapan anggota dewan terpilih terhadap aspirasi di wilayah konstituen mereka.

Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) Firzada Mahali mengatakan, untuk menjaring aspirasi dari para konstituen di wilayah pemilihannya, 50 anggota dewan kini tengah menggelar reses. Agenda reses ini dilaksanakan Selasa-Sabtu (2-5/10/2019).

Agenda reses telah diatur dalam undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam Pasal 161 Huruf I, J, K disebutkan bahwa anggota DPRD mempunyai beberapa kewajiban, seperti menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala.

Orang lain juga bertanya?

"Sesuai agenda yang telah dirapatkan dalam Bamus, pekan ini para anggota DPRD Kabupaten Tangerang tengah menggelar reses di wilayah pemilihannya masing-masing. Ini untuk menjaring aspirasi masyarakat yang akan dituangkan dalam rencana pembangunan daerah," kata dia Kamis (3/10).

Ditemui terpisah, PPTK Reses DPRD Kabupaten Tangerang Hasyim menjelaskan, reses ini digelar selama lima hari kerja dengan anggaran sebesar Rp35 juta untuk setiap anggota dewan atau sebesar Rp1.750.000.000 untuk seluruh anggota DPRD Kabupaten Tangerang, berjumlah 50 anggota.

Anggaran tersebut, lanjut dia diperuntukkan untuk makan dan minum dari penyerapan aspirasi masyarakat tersebut.

"Ya benar, anggaran reses sebesar Rp1.750.000.000 untuk 50 anggota dewan atau sebesar Rp35 juta untuk masing-masing anggota dewan," terangnya.

Hasyim merincikan, uang sebesar Rp35 juta itu merupakan uang makan minum yang digunakan untuk 5 kali kegiatan atau Rp7 juta per satu kegiatan. Para anggota dewan wajib menyediakan makan minum untuk 140 orang konstituen dengan anggaran makan dan snack sebesar Rp50 ribu perpaket.

"Para anggota dewan harus melaksanakan dulu reses dengan uang sendiri. Setelah itu baru dicairkan dari dana APBD. Hanya uang makan, tidak ada uang sewa gedung atau uang tenda ya," terangnya.

Setelah digelar reses, para anggota dewan ini harus membuat laporan tertulis kepada pimpinan DPRD dan kepada sekretaris dewan (Sekwan). Setelah itu baru dana dapat dicairkan. Jika tidak ada laporan tertulis, tentu sulit dilakukan pencairan anggaran.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPRD DKI Jakarta Terima THR, Segini Besarannya
Anggota DPRD DKI Jakarta Terima THR, Segini Besarannya

Semua anggota DPRD DKI akan menerima THR tahun ini

Baca Selengkapnya
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan

Tim Kejati NTT berhasil mengembalikan kerugian keuangan daerah senilai Rp1,57 miliar.

Baca Selengkapnya
Eselon 1 Kementan 'Dipalak' Stafsus SYL Patungan buat 13.000 Paket Sembako Senilai Rp2 Miliar buat NasDem
Eselon 1 Kementan 'Dipalak' Stafsus SYL Patungan buat 13.000 Paket Sembako Senilai Rp2 Miliar buat NasDem

Perintah itu dari Stafsus SYL ke Kabag Umum Kementan

Baca Selengkapnya
Terungkap SYL Bagi-Bagi THR ke Pimpinan Komisi IV DPR & Fraksi NasDem hingga Rp750 Juta Hasil 'Palak' Pegawai Kementan
Terungkap SYL Bagi-Bagi THR ke Pimpinan Komisi IV DPR & Fraksi NasDem hingga Rp750 Juta Hasil 'Palak' Pegawai Kementan

Sebelumnya, Arief mengungkap pejabat eselon 1 Kementan diminta untuk mengumpulkan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan pribadi SYL

Baca Selengkapnya
Hashim Ungkap Program Makan Siang Gratis Habiskan Rp450 T, 3 Kali Lipat dari Anggaran Pertahanan
Hashim Ungkap Program Makan Siang Gratis Habiskan Rp450 T, 3 Kali Lipat dari Anggaran Pertahanan

Hashim mengungkapkan dana yang dibutuhkan untuk program makan siang sebesar Rp450 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya
Daftar Gaji Pejabat yang Bakal Urus Simpanan Tapera, Ada yang Tembus Rp32 Juta Per Bulan
Daftar Gaji Pejabat yang Bakal Urus Simpanan Tapera, Ada yang Tembus Rp32 Juta Per Bulan

Lembaga ini diawasi langsung oleh Komite Tapera yang terdiri dari lima orang.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi  Melongo Medengar Anggaran Kesehatan Lapas Setahun Rp41 Juta Untuk 445 Napi
Dedi Mulyadi Melongo Medengar Anggaran Kesehatan Lapas Setahun Rp41 Juta Untuk 445 Napi

Dedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.

Baca Selengkapnya
Keterlaluan, 15 Anggota DPRD Palembang Kompak Belum Kembalikan Lebihan Uang Transpor
Keterlaluan, 15 Anggota DPRD Palembang Kompak Belum Kembalikan Lebihan Uang Transpor

Sebanyak 15 anggota DPRD Palembang terancam dipidanakan

Baca Selengkapnya
Pakai Sisa Uang Perjalanan Dinas, Pegawai Kementan Patungan Capai Rp50 Juta untuk Sopir hingga ART SYL
Pakai Sisa Uang Perjalanan Dinas, Pegawai Kementan Patungan Capai Rp50 Juta untuk Sopir hingga ART SYL

Uang THR itu dapat dikumpulkan berkat sisa beberapa uang perjalan dinas atau operasional.

Baca Selengkapnya
Stafsus SYL Bongkar Acara Partai NasDem untuk Caleg Rp850 Juta Pakai Uang Kementan
Stafsus SYL Bongkar Acara Partai NasDem untuk Caleg Rp850 Juta Pakai Uang Kementan

Joice Triatman mengungkapkan bahwa acara yang digagas NasDem menggunakan uang dari Kementan

Baca Selengkapnya
Menko PMK Nilai Anggaran Rp7.500 per Porsi Makanan Bergizi Gratis Cukup
Menko PMK Nilai Anggaran Rp7.500 per Porsi Makanan Bergizi Gratis Cukup

Namun, kata Muhadjir, kebijakan mengenai anggaran makan bergizi gratis yang turun menjadi Rp7.500 per porsi ini masih digodok.

Baca Selengkapnya
Baru Dilantik, Anggota DPRD Malang Ramai-Ramai Gadaikan SK buat Jaminan Pinjaman ke Bank
Baru Dilantik, Anggota DPRD Malang Ramai-Ramai Gadaikan SK buat Jaminan Pinjaman ke Bank

Anggota Dewan menggadaikan SK ke lembaga keuangan bukanlah sesuatu yang baru.

Baca Selengkapnya