Gempa susulan 5,6 SR guncang Lombok Utara, tidak berpotensi tsunami
Merdeka.com - Gempa susulan berkekuatan 5,6 SR kembali mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) tepatnya di Lombok Utara. Gempa terjadi pada pukul 19:49 WIB. Berbeda dengan gempa sebelumnya, gempa susulan kali ini tidak berpotensi tsunami.
"Lokasi:8.28 LS,116.17 BT (15 km BaratLaut LOMBOKUTARA-NTB), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami," tulis akun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di akun twitter resminya, Minggu (5/8).
Sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan 7.0 Skala Richter mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8). Gempa yang terjadi pada pukul 18.46 WIB itu juga dirasakan hingga sejumlah daerah di Jawa Timur dan Pulau Bali.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Kapan Gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
"Dirasakan (MMI) III Waingapu, II Sawahan, II-III Banyuwangi, V-VI Denpasar, IV Kuta, II-III Situbondo, V-VI Karangasem, V-VI Bima, II-III Malang," tulis akun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di akun twitter resminya, Minggu (5/8).
Pusat gempa terletak di 8,3 lintang selatan, 116,48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan daerah Lombok Barat bagian Utara dan Lombok Timur bagian Utara berstatus waspada.
Maka dari itu, Sutopo mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah tersebut untuk menjauhi pantai karena gempa bumi ini berpotensi tsunami.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa tektonik dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Laut Bali sekitar pukul 07.16 Wib, pada Sabtu (9/9).
Baca Selengkapnyagempa bumi yang mengguncang Lombok tidak berpotensi tsunami
Baca SelengkapnyaGempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Teor, Wakate dan Pulau Gorom, Kabupaten Seram.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaGempa berada di kedalaman 264 kilometer dari permukaan laut.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bengkulu hari ini, Minggu (29/10) sekitar pukul 07.56 WIB.
Baca Selengkapnya