Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur NTT akan Legalkan Miras Sopi, Politisi PKS Singgung Program Revolusi Mental

Gubernur NTT akan Legalkan Miras Sopi, Politisi PKS Singgung Program Revolusi Mental Viktor Laiskodat. ©fraksinasdem.org

Merdeka.com - Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) segera meluncurkan minuman keras (miras) khas daerah itu yang diberi nama Sophia (Sopi asli). Sophia ini diharapkan mampu menyaingi nama besar Cap Tikus dari Manado.

Bahkan sebelum meluncurkan Sophia, Pemda NTT telah bekerja sama dengan Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, demi meneliti dan mengkaji minuman keras tersebut.

"Kami sudah lakukan kajian dan penelitian terkait dengan miras Sophia yang akan diluncurkan nanti," kata Rektor Undana, Fred Benu kepada Liputan6.com, Rabu (3/4).

Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengatakan, minuman Sopi yang biasa dijual masyarakat dan UMKM akan naik level setelah diolah kembali oleh Pemda menggunakan merek dagang Sophia.

"Minuman seperti moke, sopi dan arak yang dijual masyarakat akan dibeli pemerintah dan diolah lagi menjadi Sophia," kata Viktor.

Tahap pertama, kata Viktor, akan diproduksi 12.000 botol Sophia dengan kadar alkohol 45 persen. Miras Sophia dijadwalkan meluncur secara resmi pada Juni 2019.

"Dua bulan ke depan akan diluncurkan untuk dijual ke masyarakat," katanya.

Saat ini, lanjut dia, telah dikembangkan tiga jenis minuman Sophia, dan dua jenis sudah siap untuk produksi, sedangkan satu jenis masih dalam pengembangan agar bisa setera dengan dua jenis lainnya.

"Saya sudah rasa. Enak rasanya dan beda dengan sake atau Cap Tikus," kata Viktor.

Dia mengatakan, NTT harus sudah memulai mengembangkan industri, dan tahap awal ini akan dikembangkan miras Sophia. "Massa NTT kalah dengan Cap Tikus asal Manado," katanya.

Secara regulasi, Pemda setempat sedang menyusun aturan dan akan segera ditandatangani dalam waktu dekat. Miras Sophia sendiri akan diproduksi di bidang industri Badan Layanan Umum (BLU) Undana dan distributornya dipercayakan kepada Toko Nam NTT.

Keputusan Pemda NTT yang ingin melegalisasi minuman keras Sopi menuai kontroversi. Salah satunya dari anggota DPRD NTT, Anwar Hajral. Politisi PKS ini justru menanyakan apa pentingnya minuman keras bagi generasi muda.

Selain itu, Anwar Hajral juga mengaitkan keputusan ini dengan slogan besar 'Revolusi Mental' yang didengungkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Apa pentingnya miras untuk generasi muda? Kita coba lihat program Pak Jokowi tentang revolusi mental. Miras kalau dibiarkan terus menerus akhirnya membuat generasi muda mabuk-mabukan. Bagaimana kita mau revolusi mental?" katanya.

Anwar menyarankan pemerintah agar mengkaji kembali keputusan ini. "Lakalantas juga tinggi kalau kita kaitkan dengan miras. Hanya mungkin gubernur dan pemerintah berpikir dari sisi pendapatan daerah. Tapi perlu juga dipikirkan soal dampak negatif dari miras, soal kehidupan sosial kemasyarakatan dan generasi muda. Ini perlu dikaji kembali," ucapnya.

Di sisi lain, kata dia, belum ada pembahasan di DPRD NTT mengenai keputusan ini. "Belum pernah dibahas di dewan soal miras. Mungkin ini masih diputuskan soal label miras, jadi penganggarannya mungkin dibahas di Perubahan 2019 di bulan Oktober," jelasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara

Provinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Pabrik Percontohan Garam Industri Siap Dibangun di NTT Tahun Depan
Pabrik Percontohan Garam Industri Siap Dibangun di NTT Tahun Depan

Target pembangunan pabrik percontohan ini ditargetkan pada awal 2025.

Baca Selengkapnya
Rumah Produksi Ciu Berkedok Kantor Hukum di Jakbar Digerebek, Pelaku Cuan Rp60 Juta Per Bulan
Rumah Produksi Ciu Berkedok Kantor Hukum di Jakbar Digerebek, Pelaku Cuan Rp60 Juta Per Bulan

Polisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.

Baca Selengkapnya
Tewaskan 1 Orang, Pecatan Polisi Racik Miras Oplosan Berbahan Alkohol Disinfektan
Tewaskan 1 Orang, Pecatan Polisi Racik Miras Oplosan Berbahan Alkohol Disinfektan

Miras yang diracik dan dijual tersangka menewaskan seorang nelayan di Pantai Samas.

Baca Selengkapnya
Kemana Arsjad Rasjid Usai jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud?
Kemana Arsjad Rasjid Usai jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud?

Arsjad Rasjid sudah menyelesaikan tugasnya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas Bahas Narkoba, Kejutan Bobby Ingin Keluarkan Bandar Hingga Sentil Edy Rahmayadi
VIDEO: Panas Bahas Narkoba, Kejutan Bobby Ingin Keluarkan Bandar Hingga Sentil Edy Rahmayadi

Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini

Baca Selengkapnya
Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, 4 Warga Jayapura Tewas dan 3 Orang jadi Tersangka
Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, 4 Warga Jayapura Tewas dan 3 Orang jadi Tersangka

Ketiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Segarnya Setup Tematu, Minuman dari Buah Nipah Andalan Masyarakat Bengkalis
Segarnya Setup Tematu, Minuman dari Buah Nipah Andalan Masyarakat Bengkalis

Minuman khas Bengkalis ini telah menjadi ikon sekaligus salah satu sajian kuliner yang cukup populer di Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Aia Niro, Minuman Khas Solok yang Wajib Dicoba
Mencicipi Aia Niro, Minuman Khas Solok yang Wajib Dicoba

Olahan gula aren yang berasal dari hutan bukan kayu yang dimanfaatkan oleh petani di Solok, Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Bakal Produksi Garam Secara Masif di 2025, Lokasi Awal di NTT dan Kulon Progo
Pemerintah Prabowo Bakal Produksi Garam Secara Masif di 2025, Lokasi Awal di NTT dan Kulon Progo

Produksi garam di wilayah Kulon Progo akan menerapkan sistem gravitasi atau pemanfaatan kemiringan di tepi laut.

Baca Selengkapnya
HUT Kabupaten Paser ke-64 Usung Tema Mitra IKN
HUT Kabupaten Paser ke-64 Usung Tema Mitra IKN

Tema itu tak hanya sekadar sebatas retorika semata.

Baca Selengkapnya