Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hakim Cecar Maskur Husain Soal Aliran Duit Suap: Jangan Pura-Pura Bodoh

Hakim Cecar Maskur Husain Soal Aliran Duit Suap: Jangan Pura-Pura Bodoh Markus Husain Bersaksi di Sidang Robin Pattuju. Bachtiaruddin

Merdeka.com - Advokat Maskur Husain dicecar Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Jakarta Pusat lantaran dianggap memberikan kesaksian yang janggal. Berawal dari pertanyaan Anggota Majelis Hakim Jaini Basir yang meminta terdakwa Maskur Husain untuk memberi kesaksian terkait alasan 6 orang yang mau menyerahkan uang dalam nominal besar kepadanya serta Stepanus.

"Orang kan enggak bodoh-bodoh, semua itu Wali kota, Anggota DPR RI, ada enggak UU advokat mengawal mengantar ada enggak?" tanya Jaini saat sidang di PN Jakarta Pusat, Senin (15/11).

"Tidak ada," jawab Maskur.

Jaini pun merasa heran, lantaran fee hampir sekitar Rp11.538.374.001 sudah diterima Maskur bersama Stephanus dari eks Wali kota Tanjung Balai M Syahrial Rp1.695.000.000; eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dan mantan Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Aliza Gunado sejumlah Rp3.099.887.000 serta USD 36.000.

Kemudian, Eks Wali kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna sejumlah Rp507.390.000; Direktur PT Tenjo Jaya Usman Effendi sejumlah Rp525.000.000 walau perkara mereka belum dimulai. Termasuk pemberian eks Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebesa Rp5.197.800.000 untuk keperluan rencana Peninjauan Kembali (PK).

"Saya 30 tahun lalu sudah pernah jadi advokat saya tahu juga. Enggak ada membantu, mengawal, ini perkara belum ada, sudah keluar duit. Tujuannya apa?" tanya kembali Hakim.

"Tujuannya kita berdua kalau perkara naik di penyidikan," kata Maskur.

"Kan belum ada perkaranya ini masih diawang-awang perkaranya, tapi sudah ada duit? Ini kan perkara belum ada sudah miliar-miliar duitnya. Kalau sekedar advice kabag hukum juga tahu, kalau ngawal mantau adakah, tujuan lain?" cecar Jaini.

"Saya selaku posisi sebagai advokat dan dihubungi, saya sampaikan apa yang saya tahu," jawabnya.

Karena masih merasa janggal, Jaini pun meminta kepada Maskur untuk memberikan kesaksian yang benar soal tujuan para pihak berikan uang kepadanya. Karena fee yang diterimanya melalui Robin dari orang yang belum memiliki perkara tidak lazim.

"Baru kali ini ya? Aneh juga kalau enggak tahu tujuannya. Jangan pura-pura bodoh, enggak mungkin orang keluar duit tanpa tujuan. Azis sama tangan kanannya dari Lampung mau keluar Rp2 miliar. Di BAP, sekarang mereka enggak ada tersangka," ujar hakim.

Maskur menilai apa yang dilakukannya bersama Robin hanya modus untuk mendapatkan uang terhadap para pihak yang berperkara dengan KPK.

"Yang saya tahu itu, terdakwa (Stepahus) katakan ini hanya akal-akalan," katanya.

"Akal-akalan apa? Nakut-nakutin orang supaya enggak jadi tersangka?" tegas Jaini.

"Iya," singkat Maskur.

"Kotor sekali mainnya, ini ada saksi-saksi lain, ini ada penyidik lain, dia memeriksam, dia sendiri carikan perkara," timpal Jaini.

Cecaran terhadap Maskur masih berlanjut, giliran Hakim Ketua Djuyamto yang kembali menanyakan alasan para pihak tersebut memberikan uang kepada Robin dan Maskur. Padahal, Maskur telah mengakui dirinya baru pertama kali mendapatkan fee, namun perkaranya belum berjalan.

"Sedangkan dari beberapa yang sudah saya sebutkan perkaranya belum ada kan?" tanya Djuyamto.

"Belum ada," jawab Maskur.

"Saudara sudah terima banyak uang perkaraanya belum ada?" tanya Djuyato kembali

"Ya," singkat Maskur.

Alhasil, karena tidak mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan. Djuyamto mengultimatum kepada Maskur untuk memberikan keterangan yang jujur soal alasan pihak berpekara memberikan uang kepadanya dan Stephanus.

"Majelis enggak mau ingatkan ini kan keterangan ini bisa dikatakan keterangan terdakwa ini akan berimbas penilaian hakim ke saudara, karena dari Usman, Syahrial, Ajay belum ada perkaranya," tuturnya.

"Istilahnya belum ada jadi perkara dan saudara berani katakanlah punya klien orang punya KPK setelah ini kan. Jadi jawab apa yang saudara lakukan itu apa? Kenapa saudara mau terima uang kalau belum ada perkaranya?" sambung Djuyamto.

"Ya sebagaimana saya jelaskan BAP kronologi begitu," jawab Maskur.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur
Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur

Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Simpan Seledri Agar Awet Segar sampai 9 Hari, Cuma Pakai 1 Bahan Dapur
Cara Mudah Simpan Seledri Agar Awet Segar sampai 9 Hari, Cuma Pakai 1 Bahan Dapur

Tidak perlu cemas jika ingin menyimpan daun seledri dalam waktu lama. Cobalah trik sederhana ini untuk menjaga kesegarannya. Berikut langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Hilangkan Rasa Pahit Pare Sebelum Diolah, Tanpa Garam dan Cuka
Cara Hilangkan Rasa Pahit Pare Sebelum Diolah, Tanpa Garam dan Cuka

Meskipun dikenal karena pahitnya, pare tetap diminati karena khasiatnya dan sebagian orang menikmati rasanya. Cara untuk menghilangkan pare pun sangat mudah.

Baca Selengkapnya
Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah
Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah

Beberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Rebus Telur Agar Gampang Dikupas dan Hasilnya Mulus, Cuma Pakai 2 Bahan Dapur
Cara Mudah Rebus Telur Agar Gampang Dikupas dan Hasilnya Mulus, Cuma Pakai 2 Bahan Dapur

Selain menjadi lebih mudah dikupas, merebus telur dengan dua bahan dapur ini juga menghasilkan tekstur yang lebih halus. Yuk, pelajari langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Dijamin Ampuh, Tips Cara Menghilangkan Bau Kaki Cukup Pakai Satu Bahan Dapur
Dijamin Ampuh, Tips Cara Menghilangkan Bau Kaki Cukup Pakai Satu Bahan Dapur

Bau kaki seringkali dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Pasalnya, meski posisi kaki jauh dari jangkauan hidung.

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya