Hanya karena Rewel, Balita di Makassar Dianiaya Kekasih Ibunya
Merdeka.com - Balita laki-laki berinisial GY, usia 1 tahun satu bulan, warga Kecamatan Panakkukang, Makassar dianiaya oleh kekasih ibunya. Usai dilaporkan ke polisi pada Senin (8/2) pukul 23.00 WITA, korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.
Sang ibu, perempuan muda berinisial St (18) melapor ke Polsek Panakkukang sembari membawa balitanya dalam kondisi penuh bekas penganiayaan di tubuh.
"Penuturan perempuan St, ibu dari korban kalau anaknya itu dipukul, diinjak, dibanting, dicubit oleh pelaku yang selama ini ada hubungan asmara dengannya. Akibatnya, di tubuh balita GY tampak kemerah-merahan, membiru seperti bagian wajah dan pahanya. Usai masukkan laporan, kita antar ke RS Bhayangkara dan korban diopname," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman, Selasa (9/2).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang dipukul bocil itu? Salah seorang polisi muda di dekatnya pun mendapat imbas. Si bocah laki-laki tersebut berhasil mendaratkan pukulan acak ke wajah sang anggota Korps Bhayangkara itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Belum diketahui status pelapor St, apakah sudah cerai dengan suaminya atau ayah dari balita GY atau seperti apa. Jelasnya, kata Iqbal, perempuan St menjalin hubungan asmara dengan laki-laki berinisial MR, (30).
"Pelaku MR sebelumnya pernah menganiaya hanya karena balita ini rewel. Kini pelaku dalam pengejaran kita," kata Iqbal.
Ditanya posisi St saat penganiayaan terjadi, Iptu Iqbal Usman mengatakan, St ada saat kejadian. Hanya saja, dari penuturannya bahwa dia tidak kuasa menghalangi tindak penganiayaan itu karena takut kalau kekasihnya makin kalap.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca SelengkapnyaRE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Baca SelengkapnyaPria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Istri dengan Pria Lain, Lalu Dianiaya Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaEmosi RA kerap kali tidak terkontrol saat H yang masih tiga tahun itu menangis.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaSelain cedera otak berat, korban mengalami patah leher akibat dianiaya pacar tantenya.
Baca Selengkapnya