ICW: Kejaksaan rawan intervensi politik, 2 tahun tak ada gebrakan
Merdeka.com - Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga yang mandiri dan memiliki peran sentral dalam penegakan hukum. Namun dalam realitasnya, lembaga kejaksaan tetap menghadapi berbagai permasalahan.
Indonesia Corruption Watch (ICW) berpandangan, selama dua tahun HM Prasetyo memimpin Kejaksaan, belum ada gebrakan-gebrakan yang signifikan.
"2 Tahun Kejagung dipimpin oleh HM Prasetyo belum ada yang signifikan, hampir tidak ada gebrakan yang dikeluarkan, terutama tata kelola Kejaksaan itu sendiri," kata peneliti ICW Laola Easter di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (24/7).
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
Menurut Laola, bukan tanpa sebab Kejaksaan masih jauh dari harapan. Salah satu sebab utamanya adalah Kejaksaan kerap kali mengalami kesulitan dalam melaksanakan kewenangannya karena adanya intervensi kepentingan politik.
"Performance HM Prasetyo yang tidak memiliki gebrakan, menjadikan lembaga yang dipimpinnya terpengaruhi. Seperti lambatnya reformasi birokrasi di Kejagung," jelasnya.
Dia menambahkan, dalam perkara korupsi di Kejaksaan Agung banyak yang belum terselesaikan. "Apalagi dalam perkara korupsi yang ditangani oleh Kejagung," imbuhnya.
Laola menegaskan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Kejaksaan Agung. Terutama perkara-perkara korupsi besar yang hingga kini masih mangkrak di Kejaksaan.
"Kejaksaan masih punya hutang penanganan perkara korupsi. Seperti BLBI, Bank Bali, progresnya sangat lambat dan kita tidak tahu sampai mana," tutup Laola.
Seperti diketahui, HM Prasetyo menjabat sebagai Jaksa Agung sudah dua tahun lamanya. Sebelum menjabat sebagai Jaksa Agung, HM Prasetyo aktif sebagai politisi dari Partai NasDem.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata mengakui dirinya merasa gagal memberantas korupsi meski sudah berkecimpung selama delapan tahun di KPK.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta pada saat membahas mengenai sistem monitoring di KPK yang dianggap rawan baginya.
Baca SelengkapnyaMenurut KPK, ego sektoral antar lembaga-lembaga tersebut masih terjadi sehingga menghambat koordinasi.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto merespons desakan mundur buntut mandeknya kasus pemerasan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKPK memang memiliki biaya untuk perburuan buron kasus korupsi dalam rangka penegakkan hukum.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh ICW saat menyurati Kapolri 100 harinya Firli Bahuri yang tidak kunjung ditahan setelah jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSudah dua perusahaan digeledah kejagung terkait kasus ini.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.
Baca SelengkapnyaSementara dari skor khusus negara- negara Asia Tenggara, Indonesia berada pada peringkat ke-6
Baca Selengkapnya