Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imigrasi Batam sita 141 Paspor berstempel palsu

Imigrasi Batam sita 141 Paspor berstempel palsu Ilustrasi paspor. ©Shutterstock/Brian A Jackson

Merdeka.com - Petugas Imigrasi Pelabuhan Internasional Batam Centre menyita 141 paspor Indonesia yang rata-rata milik tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia dengan stempel keimigrasian palsu.

"Rata-rata stempel saat mereka berangkat ke luar negeri asli, namun beberapa stempel selanjutnya sebagai bukti kalau para TKI tersebut pulang ke Tanah Air dipalsukan. Akhirnya saat mereka benar-benar pulang, kami sita paspornya," kata Kepala Seksi Unit B Imigrasi Batam Pelabuhan Batam Centre Irwanto Suhaili di Batam, seperti dikutip dari Antara, Senin (5/5).

Dia mengatakan rata-rata paspor yang disita sejak Januari hingga April 2014 tersebut milik pekerja Indonesia yang sudah bertahun-tahun bekerja di Malaysia.

Stempel palsu tersebut, kata dia, tidak hanya meniru stempel Imigrasi Batam saja, namun juga berbagai daerah seperti Medan, Jakarta, Surabaya dan wilayah lain.

"Saat mereka pulang melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, mereka kami tanya apakah sudah pulang sebelumnya. Meski rata-rata banyak stempel di paspor, mereka mengaku belum pernah pulang," kata dia.

Menurut pengakuan pemilik paspor, kata dia, rata-rata paspor tersebut dipegang majikan atau agen dan pemalsuan tersebut dilakukan oleh majikan bekerja sama dengan agen.

"Jadi kami menyimpulkan ini permainan agen dan majikan di Malaysia. Karena para TKI juga dimintai uang sekitar 500-1.000 ringgit untuk pemalsuan tersebut," kata Irwanto.

Irwanto mengatakan tidak menahan para TKI yang ketahuan memiliki paspor dengan stempel palsu karena merupakan korban sindikat di Malaysia.

"Kami hanya menyita paspornya. Konsekuensinya, pemilik paspor dengan stempel palsu akan sulit mendapatkan paspor atau bahkan imigrasi tidak akan mengeluarkan paspor baru," kata dia.

Dia juga mengimbau para TKI berhati-hati dengan paspor mereka agar tidak menjadi korban pemalsu stempel dan dirugikan.

"Kalau sudah saatnya pulang, sebaiknya pulang dulu. Jangan seperti ini karena yang dirugikan adalah TKI sendiri karena TKI mengetahui pemalsuan tersebut, paspornya kami tahan," kata Irwanto.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WNA China Jadi Joki Tes Bahasa Inggris
WNA China Jadi Joki Tes Bahasa Inggris

Ternyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.

Baca Selengkapnya
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Hotel di Jaksel Digerebek Petugas Imigrasi, Delapan WNA Pembuat Dolar AS Palsu Ditangkap
Hotel di Jaksel Digerebek Petugas Imigrasi, Delapan WNA Pembuat Dolar AS Palsu Ditangkap

Apabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Pemalsu STNK Khusus dan Pelat Nomor Rahasia
Polisi Bongkar Sindikat Pemalsu STNK Khusus dan Pelat Nomor Rahasia

Menurut pengakuannya, para tersangka telah 18 kali membuat dan menjanjikan membuat STNK khusus atau pelat nomor rahasia yang ternyata palsu.

Baca Selengkapnya
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap

Kasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Sederet Modus Curang Orangtua 'Akali' Zonasi PPDB, Demi Anak Masuk Sekolah Idaman
Sederet Modus Curang Orangtua 'Akali' Zonasi PPDB, Demi Anak Masuk Sekolah Idaman

Wali Kota Bogor, Bima Arya dibuat geram atas temuan dugaan kecurangan dalam proses PPDB pada sekolah negeri di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya
Usut Penyewaan Mobil Bodong di Bali, Polisi Malah Temukan Sindikat Pemalsuan STNK, Begini Modusnya
Usut Penyewaan Mobil Bodong di Bali, Polisi Malah Temukan Sindikat Pemalsuan STNK, Begini Modusnya

STNK palsu ini kemudian dipakai puluhan kendaraan bodong yang direntalkan.

Baca Selengkapnya
PPDB Jateng 2024: Temuan KK dan Piagam Palsu
PPDB Jateng 2024: Temuan KK dan Piagam Palsu

Polisi turun tangan mengusut dugaan pemalsuan yang dilakukan peserta PPDB.

Baca Selengkapnya
Gandeng Imigrasi, Polri Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam
Gandeng Imigrasi, Polri Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam

Pengungkapan ini merupakan koordinasi yang baik antara Polri dengan pihak Imigrasi.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya

berdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024

Baca Selengkapnya