Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini bedanya rumah makan ayam goreng Suharti dengan Ny. Suharti

Ini bedanya rumah makan ayam goreng Suharti dengan Ny. Suharti Ayam goreng Suharti. ©google

Merdeka.com - Bagi pecinta kuliner, khususnya yang berbahan dasar ayam, pasti pernah merasakan lezatnya sajian ayam kremes di rumah makan Ny. Suharti. Ayam kampung dengan bumbu rempah yang khas dan disajikan dengan sambal menjadi ciri khas rumah makan yang telah ada sejak lebih dari 30 tahun silam.

Namun tahukah Anda, jika rumah makan asal Yogyakarta ini memiliki cerita unik di belakangnya, khususnya pada logo rumah makan. Yup, jika Anda mencari di mesin pencari seperti Google, maka akan terpampang dua logo rumah makan yang menggunakan nama 'Suharti'.

Rumah makan yang bergambar dua ekor ayam, betina dan jantan yang mengapit huruf S di dalam lingkaran dan bertuliskan 'Ayam GOreng Ny. Suharti'. Satu lagi rumah makan menggunakan foto seorang wanita yang mengenakan pakaian adat Jawa yang berada dalam lingkaran dan bertuliskan 'Ayam Goreng Suharti'.

Seperti dikutip dari majalah Tempo, kedua rumah makan tersebut dikelola oleh dua orang Suharti dan suaminya Sachlan. Keduanya sepakat menggunakan nama 'Ayam Goreng Ny. Suharti' sebagai nama rumah makan mereka.

Rumah makan Ayam Goreng Ny. Suharti berdiri pada 1972 dan berlokasi di JL. Sucipto No.208, Yogyakarta. Pada 1984, keduanya sepakat untuk mengembangkan rumah makan di beberapa tempat di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan.

Terdapatnya dua logo rumah makan yang menggunakan nama Suharti bermula saat Suharti bercerai dengan suaminya.

Pilihan Suharti untuk berpisah dengan sang suami menjadi bumerang bagi dirinya. Rumah makan 'Ayam Goreng Ny. Suharti' kemudian menjadi milik suaminya yang terdaftar sebagai pemilik resmi rumah makan tersebut. Akibatnya, semua aset kemudian dikuasai sang suami.

Setelah pecah kongsi dengan suami, pada Oktober 1991, Suharti memberanikan diri membangun rumah makan ayam goreng yang juga menggunakan nama 'Suharti'. Yang membedakan, dirinya tidak memakai kata 'Ny' di rumah makannya.

Selain itu, sebagai pembeda, Suharti kemudian memasang wajahnya sebagai logo rumah makan barunya, 'Ayam Goreng Suharti'. Kini orang lebih mengenal rumah makan ayam goreng Suharti miliknya, yang memajang foto dirinya. (mdk/amn)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau yang Jarang Orang Tahu
Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau yang Jarang Orang Tahu

Selama ini mungkin banyak orang yang menilai bahwa nasi padang dan nasi kapau adalah makanan yang sama, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Masih Ada Warung Makan Murah di Tengah Kota Tangerang, Seporsinya Mulai dari Rp 5 Ribu
Ternyata Masih Ada Warung Makan Murah di Tengah Kota Tangerang, Seporsinya Mulai dari Rp 5 Ribu

Masih ada kedai makan yang murah dan berkualitas di Kota Tangerang

Baca Selengkapnya
Warung Makan Legendaris di Sukoharjo Ini Jadi Langganan Para Tokoh Negara, Begini Suasananya
Warung Makan Legendaris di Sukoharjo Ini Jadi Langganan Para Tokoh Negara, Begini Suasananya

Kuliner ayam yang disajikan punya cita rasa gurih dan legit yang khas karena berasal dari daging ayam kampung segar yang langsung diolah.

Baca Selengkapnya
Ayam Goreng Indonesia Tembus Posisi Pertama Sajian Ayam Goreng Terbaik Versi TasteAtlas
Ayam Goreng Indonesia Tembus Posisi Pertama Sajian Ayam Goreng Terbaik Versi TasteAtlas

Ayam goreng Indonesia meraih posisi pertama sebagai ayam goreng terbaik di dunia versi TasteAtlas

Baca Selengkapnya
Ada Warteg Unik di Cipete, Desainnya Kekinian dan Hadirkan Menu Khas Negara-Negara Asia
Ada Warteg Unik di Cipete, Desainnya Kekinian dan Hadirkan Menu Khas Negara-Negara Asia

Warteg ini punya rasa khas Asia dan menawarkan konsep kekinian. Sayang untuk dilewatkan.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan Keliling, Warung Sop Ayam di Tulungagung Ini Tak Pernah Sepi Pembeli meski Harganya Mahal
Dulu Jualan Keliling, Warung Sop Ayam di Tulungagung Ini Tak Pernah Sepi Pembeli meski Harganya Mahal

Omzet hariannya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta rupiah.

Baca Selengkapnya
2 Resep Sroto Sokaraja dengan Daging Sapi dan Ayam
2 Resep Sroto Sokaraja dengan Daging Sapi dan Ayam

Sroto adalah olahan soto khas daerah Sokaraja, Banyumas.

Baca Selengkapnya
2 Resep Gulai Tunjang (Kikil) Khas Padang, Empuk dan Kaya Rasa
2 Resep Gulai Tunjang (Kikil) Khas Padang, Empuk dan Kaya Rasa

Gulai tunjang terbuat dari kikil di kaki sapi yang berbentuk cincin dan berwarna putih.

Baca Selengkapnya
Legendaris Sejak 40 Tahun Silam, Yuk Kenalan dengan Kelezatan Bubur Kuning Khas Indramayu yang Unik
Legendaris Sejak 40 Tahun Silam, Yuk Kenalan dengan Kelezatan Bubur Kuning Khas Indramayu yang Unik

Bubur kuning ini disajikan layaknya sayur dengan isian hati dan ampela ayam lezat.

Baca Selengkapnya
Merasakan Lezatnya Sop Mbok Susah Purworejo, Harga Murah Meriah Jadi Favorit Warga Lokal
Merasakan Lezatnya Sop Mbok Susah Purworejo, Harga Murah Meriah Jadi Favorit Warga Lokal

Sop Ayam Mbok Susah cukup terkenal. Apalagi harganya terkenal murah meriah. Hanya saja lokasinya sangat tersembunyi di antara padatnya permukiman penduduk.

Baca Selengkapnya
Resep Soto Ayam Tanpa Santan yang Segar dan Penuh Rampah, Ikuti Langkahnya
Resep Soto Ayam Tanpa Santan yang Segar dan Penuh Rampah, Ikuti Langkahnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang resep soto ayam tanpa santan yang segar dan penuh rempah.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Soto Girin, Kuliner Legendaris Khas Sragen Eksis Sejak 1953
Mencicipi Soto Girin, Kuliner Legendaris Khas Sragen Eksis Sejak 1953

Kuliner ini menjadi serbuan pecinta kuliner dari luar kota

Baca Selengkapnya