Ini ciri-ciri penipuan berkedok lowongan kerja
Merdeka.com - Setiap orang memang mendambakan mendapat pekerjaan yang tak terlalu berat atau sesuai dengan kemampuannya. Terlebih bila perusahaan tempat bekerja tersebut mampu membayar hasil kerja yang membuat karyawannya sejahtera.
Maka hal tersebut yang kerap membuat banyak orang tertarik membaca iklan lowongan kerja. Apalagi ditambah faktor jumlah pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, angka pengangguran pada Februari 2015 lalu sebesar 7,45 juta orang.
Namun kondisi semacam ini justru memunculkan orang-orang nakal yang mencari keuntungan dengan cara yang buruk. Hal tersebut berupa tindak pidana penipuan dengan membuat lowongan kerja abal-abal.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan oleh agen penyaluran tenaga kerja? Budi Triman (37), salah satu korban asal Pati mengaku, ia pada awalnya dijanjikan kerja di Korea oleh HS dengan syarat memiliki sertifikat keahlian las yang diterbitkan dari Kapten Indonesia.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
Kebanyakan modus ini dilakukan secara viral. Perilaku buruk tersebut-disebut melalui sosial media hingga sms. Untuk menarik hati para korbannya bisa dilakukan dengan beragam cara.
Beberapa di antaranya yaitu dengan menggunakan alamat email yang tidak valid. Selain itu penipuan bisa dengan iming-iming gaji besar. Calon korban kebanyakan dengan berbagai cara dan alasan dibuat untuk membayar sejumlah uang.
Akhirnya bukan pekerjaan yang didapat, korban justru kehilangan uangnya. Berikut beberapa ciri-ciri penipuan berkedok lowongan kerja yang memberikan iming-iming gaji fantastis, namun membuat korbannya rugi besar:
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaBerbagai modus penipuan tidak membuat mereka kapok ataupun takut menjadi seorang Agen BRIlink
Baca SelengkapnyaPara korban diiming-imingi pekerjaan oleh terlapor dan para korban diminta untuk menyerahkan KTP dan foto diri kepada terlapor R.
Baca SelengkapnyaModus penipuan baru, pelaku tawarkan pekerjaan paruh waktu kepada korban.
Baca SelengkapnyaSalah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolres Serang melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan juga para korban.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPuluhan Pelamar Kerja Diduga jadi Korban Penipuan di Jaktim
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca Selengkapnya