Ini Identitas Satu Korban Dukun Slamet Pengganda Uang yang Baru Teridentifikasi
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah akhirnya berhasil mengidentifikasi korban dukun Slamet pengganda uang di Banjarnegara. Korban bernama Kuwat Santoso warga Yogyakarta. Identitas itu terungkap berdasarkan hasil pencocokan DNA yang dilakukan tim DVI Forensik RS Bhayangkara.
"Benar sudah ada satu jenazah yang telah teridentifikasi. Setelah dilakukan pencocokan DNA dengan keluarga korban tulang iga jenazah keluarga cocok dengan DNA Kuwat Santosa," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Kamis (25/5).
Hingga saat ini telah dilakukan pemeriksaan DNA lanjutan dengan barang bukti pembanding dari keluarga dengan profil DNA dari empat sampel tulang yang belum teridentifikasi.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian DNA? Museum melaporkan, para peneliti berhasil mengumpulkan informasi yang memadai tentang delapan tengkorak ini, sehingga membenarkan upaya khusus untuk menemukan keturunan mereka yang khusus. Dalam pemeriksaan tengkorak tersebut, salah satu tengkorak yang menarik perhatian adalah yang bertuliskan 'Akida.' Hal ini mengindikasikan bahwa tengkorak ini pernah dimiliki oleh penasihat terkemuka Mangi Meli, seorang pemimpin yang kuat dari kelompok etnis Chagga pada akhir abad ke-19. Museum mengonfirmasi sampel DNA yang diperoleh dari tengkorak ini secara langsung sesuai dengan keturunan Akida.
-
Bagaimana ilmuwan mengungkap identitas korban? Dilansir dari laman the Guardian, dalam jurnal Current Biology, para ilmuwan Italia, Jerman dan Amerika melakukan ekstraksi DNA nuklir dan mitokondria purba dari sampel fragmen tulang yang dicampur dengan plester saat sedang menjalani restorasi.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Maka dapat dibuktikan secara genetik bahwa tulang iga Mr X Lubang 6B. Teridentifikasi sebagai Kuwat Santosa," ungkapnya.
Kuwat Santosa merupakan ayah kandung dari Nurul Wasiatil Fadilah. Keduanya berasal dari Yogyakarta.
"Akan segera disampaikan ke keluarga," jelasnya.
Pihak Polres Banjarnegara akan memfasilitasi apabila keluarga bila menginginkan pengambilan jenazah Kuwat Santosa.
Untuk jenazah yang belum bisa teridentifikasi, katanya tim DVI masih menerima data pembanding untuk diproses ante mortem.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil tes DNA korban untuk memastikan jika korban adalah Redho.
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaDi sekitar jasad korban ditemukan sejumlah alat ritual.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto
Baca Selengkapnya"Betul (korban) karyawan Moda Raya Terpadu," kata Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya kembali menetapkan tersangka baru kasus Judi Online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementrian Informasi dan DIgital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaBank Indonesia memastikan uang itu asli dan bisa ditukarkan dengan uang baru meski terbelah dua.
Baca Selengkapnya