Inilah Kendala Pemindahan Ibu Kota Selama ini Cuma Jadi Wacana
Merdeka.com - Presiden Jokowi telah menyetujui pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta. Menurut Presiden Jokowi, selama ini Jakarta menanggung dua beban yaitu sebagai pusat pemerintahan dan bisnis.
Wacana pemindahan ibu kota sebenarnya sudah ada sejak lama. Presiden Jokowi sendiri telah menyetujui pemindahan ibu kota di luar pulau Jawa. Wilayah yang selama ini santer dituju adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Namun wacana itu tak kunjung terealisasi. Ada sejumlah persoalan dan kendala jika ibu kota dipindah. Seperti apa kendalanya itu, berikut ulasannya:
-
Apa masalah utama yang dihadapi pendatang baru di Jakarta? Celakanya, Pemprov DKI menemukan sebanyak 17,89 persen atau sebanyak 220 orang dari ribuan pendatang itu tercatat tak punya pekerjaan. Bahkan, PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menemukan pendatang yang jadi pemulung. "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Apa yang dipindahkan? Elon Musk mengatakan dia akan memindahkan perusahaannya keluar dari California. Dalam dua postingan pada hari Selasa X, miliarder itu mengatakan dia akan memindahkan markas SpaceX dari Hawthorne, California, ke Starbase, Texas, sebuah kota perusahaan yang sedang dibangun di bagian selatan negara bagian itu. Lalu, platform media sosial X akan berpindah dari San Francisco ke Austin, Texas.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
Butuh Dana Ratusan Miliar Rupiah
Salah satu yang selama ini menjadi kendala pemindahan ibu kota adalah soal anggaran. Untuk pemindahan pusat pemerintahan dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, estimasi biaya yang diperlukan untuk pembangunan ibu kota baru seluas 40 ribu hektare di luar Pulau Jawa. Anggarannya sekitar Rp 466 triliun.
"Kita mencoba membuat estimasi besarnya pembiayaan tadi di mana skenario satu diperkirakan sekali lagi akan membutuhkan biaya Rp 466 triliun atau USD 33 miliar, " kata Bambang.
Bambang menjelaskan, lahan 40 ribu hektare dibutuhkan jika jumlah penduduk mencapai 1,5 juta. Nantinya akan ditempati seluruh aparatur sipil negara yang bekerja di kementerian dan lembaga, tingkat legislatif dan yudikatif. Ada juga dari pelaku ekonomi dan anggota TNI dan Polri turut migrasi ke ibu kota baru.
Pemindahan Ibu Kota Butuh Waktu 10 Tahun
Wapres Jusuf Kalla pernah mengungkapkan, pemindahan ibu kota tidak mudah, butuh waktu hingga 10 tahun. "(Pemindahan) butuh persiapan. negara-negara lain itu butuh persiapan lama. 10 Tahun persiapannya karena kita tidak bisa pindah sebelum semua lengkap, tidak mungkin hanya 2 departemen saja pindah," kata JK.Menurutnya, pemindahan ibu kota juga harus dikaji serius, termasuk imbasnya pada masalah keuangan negara yang belum stabil. "Dalam situasi begini di mana keuangan negara tidak terlalu baik. Tidak berarti tiba-tiba tahun depan bisa pindah. Karena pegawai pusat sebanyak 900 ribu. Rumahnya bagaimana, kantornya bagaimana, istana bagaimana, DPR bagaimana, markas tentara bagaimana, gedung BI. Itu semua memindahkannya bagaimana. Jadi bukan sesuatu yang mudah," jelasnya.
Butuh Gandeng Swasta
Karena estimasi anggaran yang besar sekitar Rp 466 triliun, Bappenas ingin dalam proses pembangunan melibatkan swasta. Pemerintah nantinya hanya akan menganggarkan Rp 250 triliun, sisanya digarap swasta."Sudah dikonfirmasi oleh Ibu Menteri Keuangan bahwa biayanya ini masih dalam batas yang wajar karena kita bisa melakukan kerja sama baik dengan BUMN, swasta secara langsung, maupun kerja sama dalam bentuk KPBU (Kerja sama Pemerintah-Badan Usaha), baik untuk prasarananya, infrastrukturnya, baik untuk gedung-gedung kantor, maupun fasilitas pendukung komersial dan juga untuk wilayah permukiman," kata Bambang. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya memberikan kejelasan terhadap status tanah yang dimiliki atau dikuasai masyarakat setempat termasuk pengaturan tanah.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN di Kalimantan Timur ditandai dengan terbitnya UU IKN pada 15 Februari 2022.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan sulitnya membangun ibu kota baru, terlebih untuk negara sebesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah peneliti asing mengkritik rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan keppres tersebut bukan hanya menyangkut administrasi saja, namun juga harus dilihat kesiapan di lapangan.
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kesiapan di lapangan sebelum menandatangani Keppres itu.
Baca SelengkapnyaPKS sepakat dengan Anies bahwa memindahkan ibu kota tidak serta merta akan terjadi pemerataan.
Baca SelengkapnyaPramono sempat menyindir rencana yang hampir sama pernah disampaikan Ridwan Kamil saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaTaki berharap tentang kepindahan Ibu Kota harus dikaji secara komprehensif tidak sekadar kepentingan politik semata.
Baca Selengkapnya