Isyarat Korban Perkosaan Bocah Ingusan ke Guru BP: Di Hutan Kota Banyak yang Pacaran?
Merdeka.com - Miris sekaligus tersentak kala seorang remaja putri berumur 13 tahun harus menjadi korban persetubuhan oleh empat orang bocah usai di bawah umur 14 tahun. Kejadian tersebut bermula ketika sang Anak Baru Gede (ABG) perempuan menolak pernyataan cinta salah seorang dari empat pelaku di kawasan Hutan Kota pinggiran kota Jakarta Utara.
Sehari sebelum pemerkosaan itu terjadi, Mawar (bukan nama sebenarnya) sedang pulang sekolah di kawasan Cilincing, Jakarta Utara dengan berjalan kaki sore hari melalui Hutan Kota Rawa Malang, Jakarta Utara sebagai jalur alternatifnya. Remaja 13 tahun itu bertemu oleh salah satu Anak yang Berhubungan Hukum (ABH) di hutan kota tersebut.
"Salah satu ABH sudah kenal dengan korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya saat ditemui merdeka.com di Polres Jakarta Utara, Rabu (21/9).
-
Bagaimana reaksi anak perempuan itu? Dia membelalakkan mata sembari mengangkat kedua tangan. Gadis cilik itu seolah tak percaya atas momen langka yang baru saja dilaluinya kala itu.
-
Bagaimana tekanan teman sebaya memicu perkelahian? Tekanan teman memainkan peran penting dalam kekerasan remaja sebagai penyebab tawuran, terutama karena anak-anak lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko atau kekerasan ketika mereka bertindak sebagai sebuah kelompok. Remaja yang biasanya tidak agresif atau melakukan kekerasan sendiri sering merasa diberdayakan saat berada dalam kelompok.
-
Apa yang membuat remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Apa itu remaja jompo? Fenomena remaja jompo mengacu pada remaja atau anak muda yang mengalami gejala-gejala seperti pegal-pegal, mudah lelah, masuk angin, dan sakit punggung, seolah-olah fisik yang mereka miliki sudah tua.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
"Korban lewat taman kota itu, lalu dihampiri salah satu ABH, ABH bilang 'lu mau enggak jadi pacar gue' tapi korban tidak mau karena sudah punya pacar," ucap Febri sambil menirukan suara salah seorang ABH.
Sore hari awal September 2022, P mulai pulang dari sekolah menengah pertamanya dengan berjalan kaki. Ia memang biasa melalui akses Hutan Kota Rawa Malang sebagai jalur alternatif dari sekolah ke rumahnya, begitu pun sebaliknya.
©2022 Merdeka.comDiketahui memang hutan kota tersebut terdapat tembok pembatas yang sudah jebol dikarenakan pelapukan oleh cuaca sehingga jadi jalur tidak resmi oleh warga sekitar. Dibutuhkan jarak sekitar 1,7 kilometer yang ditempuh Mawar untuk bisa sampai di rumahnya.
Di hari inilah terjadi pertemuan kedua kalinya antara Mawar dengan salah seorang ABH.
Seorang ABH yang cintanya sempat ditolak oleh remaja putri 13 tahun tersebut, memang mengetahui korban sering sekali melewati hutan kota sebagai jalur menuju ke rumahnya. Dirinya pun mengajak tiga teman lainnya yang senasib sudah putus sekolah semua.
"Si salah satu ABH yang cintanya ditolak bilang 'aku mau ketemu cewek tuh di sana' minta ditemani ke tiga temannya," ujar Febri.
Tanpa ada iming-iming, ketiga remaja pun datang ke hutan kota hingga akhirnya bertemu dengan korban.
Spontan, keempat ABH memaksa remaja putri yang sudah yatim piatu melakukan adegan layaknya orang dewasa tanpa ada perlawanan sedikit pun.
Kondisi hutan kota yang minim penerangan serta tembok sudah jebol membuat peristiwa memilukan itu tidak terdengar warga sekitar. Bahkan, petugas sekuriti yang pos penjagaan terletak tidak lebih dari 30 meter.
Korban Masih Bersekolah Keesokan Harinya
Seling sehari kejadian pemerkosaan, Mawar dikabarkan masih tetap bersekolah seperti biasa. Namun dalam benaknya masih terbayang-bayang peristiwa memilukan itu.
Guru Bimbingan Konseling Tingkat SMP yang juga mengajar di sekolah Mawar melihat tidak ada keanehan terhadapnya. Namun, ia mengaku sempat dilempari pertanyaan oleh Mawar terkait Hutan Kota Rawa Malang yang sering jadi lokasi kumpul-kumpul sepasang kekasih.
"Dia sempat cerita juga 'pak di hutan kota itu banyak orang pacaran'. Saya bilang kamu jangan pacaran. 'Enggak saya cuma main ke sana'," katanya saat berbincang dengan merdeka.com.
Sayangnya, guru tersebut hanya menganggap pertanyaan Mawar pertanyaan yang biasa saja. Ia baru mengetahui peristiwa memilukan itu setelah Mawar tidak masuk sekolah pada Selasa (6/9).
Dirinya mencoba mengkonfirmasi melalui salah seorang teman dekat korban.
"Saya panggil temen deketnya itu, dan sebelumnya Mawar ini memang curhat masalah (pemerkosaan) tersebut, dan saya baru tahu dari situ," kata guru BP ketika di wawancara.
Ia bahkan sempat menceritakan kondisi muridnya pasca kejadian pemerkosaan tersebut yang kebetulan pada hari Rabu (21/9) sore hari tengah mengantarkan soal mata pelajaran.
Lesu, tidak ada senyum, serta rambut yang menutupi wajah malunya terlihat saat pertemuan dengannya.
Dukungan Keluarga Mawar
Kasus pemerkosaan yang melibatkan empat anak ABH itu mulai menimbulkan banyak perhatian ketika serta mengagetkan warga disekitar lingkungannya. Para warga masih terhempas kaget karena sosok P yang dinilai ramah dan ceria di kenal lingkungannya.
Salah seorang Ibu Rukun Warga tempat tinggal Mawar menuturkan sosok Mawar sewaktu masih kecil sering mengaji di dekat rumahnya tersebut. Korban dikenal istri dari pak RW sering bermain dan sosok yang periang.
"Alhamdulilah warga sekitar lingkungan korban merhatikan dia," tutur sang ibu RW 10 lingkungan tinggal Mawar bersama keluarganya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaMereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca Selengkapnya