Jajakan wanita penghibur, warung mesum di Tangerang diberangus
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, meminta para pemilik puluhan warung mesum di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, menghentikan praktik maksiat dan membongkar bangunan-bangunan tersebut.
"Kami sudah layangkan surat dan agar mereka menghentikan kegiatan di warung itu," kata Kepala Satpol PP Pemkab Tangerang Slamet Budhi di Tangerang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/10).
Pihaknya telah menyegel puluhan bangunan di Desa Sumur Bandung, Jayanti yang merupakan tempat prostitusi terselubung. Sejumlah bangunan tersebut tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) selain melanggar Perda No 10 tahun 2001.
-
Kenapa warung ini ramai dikunjungi? Karena tempatnya yang cantik secara visual, tak jarang lokasi ini juga dijadikan sebagai spot untuk berswafoto dengan latar pemandangan hijau.
-
Kenapa warung ini selalu ramai? Cita rasa nikmat dengan harga terjangkau membuat warung nasi sambal ini selalu ramai pembeli.
-
Kenapa perempuan pemilik warung itu menjadi tukang pijat? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.'Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,' ucap perempuan tersebut.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Bagaimana cara agar warung ramai pembeli? Salah satunya dengan berdoa yang diyakini memiliki kekuatan luar biasa menghadirkan berkah serta memperluas jangkauan bisnis kaum muslimin.
Keberadaan warung tersebut meresahkan warga sekitar karena pemilik menjual aneka minuman keras dengan kadar alkohol tinggi. Pemilik warung sengaja memajang wanita berpakaian rok mini untuk menggaet pria ke tempat itu.
Demikian pula pemilik warung banyak yang menyediakan kamar khusus untuk tamu berkencan dengan pelayan yang disukai. Slamet mengatakan setelah disegel, bila tidak dibongkar sendiri, maka alat berat yang merubuhkan bangunan tersebut.
Menurut dia, pihaknya terus mengawasi pascapenyegelan tersebut agar tidak ada yang dibuka. Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tangerang, Jasmariadi menyatakan pemerintah setempat harus menutup lokasi prostitusi di Kecamatan Jayanti karena meresahkan umat.
Jasmariadi menambahkan atas laporan warga maka pihaknya melakukan rapat terbatas dan akhirnya menyimpulkan untuk mendesak Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar agar menutup lokasi maksiat itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini sisi lain gunung sampah Bantar Gebang yang mampu membuat terkejut dan heran.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaWarung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.
Baca SelengkapnyaWarung yang mengikuti kemana pemulung bekerja. Warung ini bisa menghasilkan cuan hingga Ro900 ribu sehari.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaWarung ini masuk daftar teratas wisata kuliner khas Banyuwangi
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaSebuah desa di Tuban, Jawa Timur adalah desa yang mempunyai jumlah janda yang sangat banyak dan minim pria.
Baca SelengkapnyaWarteg menjadi pilihan banyak orang lantaran harganya ramah kantung para pekerja di kota-kota besar.
Baca SelengkapnyaJi Lak Keng atau Jilakeng kerap kali disebut-sebut sebagai ‘Las Vegas-nya Batavia’ karena menjadi tempat hiburan dan prostitusi teramai di Batavia.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berbagi rezeki dengan memborong warung bebek dan ayam goreng untuk membagi-bagikan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca Selengkapnya