Kadisparbud Manado diduga lakukan pelecehan terhadap siswi PKL
Merdeka.com - Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kota Manado, berinisial HW diduga melakukan pelecehan terhadap siswi Praktik Kerja Lapangan (PKL) berinisial T (16), warga Kecamatan Paal Dua. Berdasarkan informasi, tindakan tidak terpuji tersebut dilakukan pada Rabu (7/9) pekan lalu dan baru dilaporkan ke Mapolda Sulawesi Utara pada Kamis (15/9) sore.
Informasi ini sempat membuat heboh lingkungan Pemerintah Kota Manado dan menjadi topik utama beberapa media lokal. Selain karena diduga pelakunya oknum Kadis, perbuatan amoral itu juga dilakukan di dalam ruangan kerja sang pejabat yang terletak di kawasan Megamas Manado.
Korban T yang masih di bawah umur tersebut merupakan siswi PKL di kantor HW. Sementara, itu Kadis HW belum dapat dikonfirmasi. Nomor telepon selulernya 08529856xxx dalam keadaan tidak aktif.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Ketua Komda Perlindungan Anak (PA) Sulut, Jull Takaliuang, yang ditemui saat menemani korban dan keluarga ke Mapolda menyatakan keprihatinannya terkait kasus tersebut. Ia bahkan menyayangkan tindakan terduga pelaku yang terkesan tidak membela diri di beberapa media.
"Pembelaan diri dan penyangkalan dari terduga pelaku ini sangat disayangkan. Sedangkan kejadiannya, faktanya memang kenyataan perbuatan itu terjadi. Tidak mungkin seorang anak mau mengarang-ngarang bahwa dia didudukkan di pangkuan seorang pejabat, kemudian tangannya diremas-remas, di paha, dan lain-lain. Itu kan mustahil," ujar Jull.
Hal itu membuat Jull bersama beberapa LSM perlindungan anak terus mendorong proses hukum dugaan pelecehan yang menimpa T. Korban sendiri enggan keluar untuk menemui wartawan. Selama menunggu giliran melapor, ia enggan melangkah keluar ruangan dan terus didampingi orang tuanya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaKepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaUsai dicabuli, para korban kemudian diberi uang Rp5.000 oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaBriptu S melakukan pelecehan di kamar mandi ruang tahanan. Korban sempat menolak, tetapi pelaku terus memaksa.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaKompolnas juga meminta atasan polisi yang diduga lecehkan tahanan wanita disanksi etik.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Amanda mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi pemeriksaan tambahan yang mungkin dijadwalkan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaMA, dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencabulan terhadap siswi SMA, A (17).
Baca Selengkapnya