Kapolri Sebut Pelaku Ledakan Pospol Kartasura Belajar Merakit Bom dari Internet
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan pelaku peledakan Pos Polisi Kartasura, Jawa Tengah, RA, mengaku belajar cara merakit bom dari internet.
"Itu dia belajar dari internet melalui handphone, kemudian dia membeli juga (bahan-bahannya). Semua dia beli sendiri," ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/6).
Informasi itu didapat setelah polisi melakukan wawancara langsung dengan pelaku.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Fakta tersebut kemudian juga diperkuat dengan ditemukannya bahan-bahan serta alat pembuat bom di rumah RA yang terletak di Kranggan Kulon, Wirogunan, Kabupaten Sukoharjo.
Mantan Kapolda Papua tersebut menambahkan setelah merakit bom, pelaku kemudian menyurvei sendiri target operasinya. Selain itu, RA juga meledakkan sendiri bom buatannya.
"Dalam kasus ini kesimpulan sementara kami sudah mendekati 90 persen ya, bahwa dia adalah lone wolf," terang Tito.
Sebelumnya, terjadi ledakan di Pos Pengamanan I Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin malam sekitar pukul 22.45 WIB.
Aksi tersebut membuat RA yang juga merupakan pelaku terluka, hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Dikutip dari Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka membeli bahan peledak menggunakan tabungan uang jajan yang didapat dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dari mana tersangka belajar merakit bom.
Baca SelengkapnyaDensus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaHanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI banjir pujian usai pecahkan keramik pakai bohlam lampu pijar.
Baca SelengkapnyaPelaku mampu mengubah alamat sejumlah kantor bank hingga kantor pinjaman online.
Baca Selengkapnya