Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper Merah di Bogor, Pelaku Gunakan Gerinda
Merdeka.com - Pelaku mutilasi mayat yang jasadnya ditemukan dalam koper merah di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada Rabu (15/3), DA (35) menggunakan gerinda dalam aksinya. Alat itu digunakannya untuk memisahkan kepala dan kedua kaki korban R agar muat dimasukkan ke dalam koper.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, pembunuhan dilakukan di apartemen yang ditinggali korban dan pelaku di wilayah Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Kata dia, pelaku DA menusuk di leher korban menggunakan pisau. Setelah dipastikan tewas, pelaku kemudian mencoba memotong tubuh korban menggunakan pisau, namun tidak berhasil.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
"Kemudian pelaku keluar mencari alat pemotong lain. Di sebuah toko, pelaku mendapatkan gerindra potong, setelah itu kembali (ke apartemen) dan memotong mayat korban sebagaimana kita temukan," kata Iman, Sabtu (18/3).
Diketahui, pelaku memotong kepala dan kedua kaki korban, lalu memasukkannya ke kantong keresek hitam kemudian dibuang ke Sungai Cimanceuri. Potongan tubuh itu dibuang bersama gerinda yang digunakan.
"Jadi pelaku ini khawatir cara menghilangkannya (korban). Dimutilasinya karena tidak muat di dalam koper. Karena di dalam tidak muat, kemudian dipisah kepala dan kedua kaki," jelas Iman.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaDua tersangka ditangkap terkait kasus pembunuhan Wanita yang disimpan dalam koper.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi di Garut, Minggu (30/1). Aksi pelaku E (22) ternyata disaksikan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, aksi E dilakukan terhadap korban di sebuah rumah kosong.
Baca Selengkapnya