Kasus Penemuan Mayat di Sungai Opak Bantul Terungkap, Korban Dibunuh Tetangganya
Merdeka.com - Jajaran petugas kepolisian Polres Bantul berhasil mengungkap kasus penemuan jenazah di muara Sungai Opak, Bantul. Jenazah diketahui adalah seorang perempuan berinisial M (56) warga Gesikan, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
M ditemukan meninggal dunia di muara Sungai Opak pada Senin (25/10) lalu. Tidak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan berinisial Y pada Rabu (27/10) malam. Y diketahui adalah tetangga korban.
Kapolres Bantul AKBP Ikhsan mengatakan, pelaku membunuh korban karena ingin menguasai harta bendanya. Meski demikian, kata Ikhsan, pelaku dan korban merupakan teman dekat dan sudah menjalin hubungan khusus sejak setahun yang lalu.
-
Dimana mayat perempuan ditemukan? Mayat seorang perempuan ditemukan di kawasan Hutan Tahura Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
-
Siapa yang menemukan makam wanita ini? Arkeolog menemukan makam seorang wanita di antara belasan kuburan laki-laki.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana makam wanita itu ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Kapan wanita itu ditemukan tewas? Jasadnya ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel. Korban ditemukan tak bernyawa di satu penginapan, Jalan Raya Pemogan, Kamar Nomor 26, Lingkungan Banjar Taman, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 11. 30 Wita.
-
Di mana mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
Ikhsan menuturkan bahwa pelaku diketahui adalah seorang duda. Sementara korban masih mempunyai suami.
"Pelaku sempat mengajak korban jalan-jalan pada Minggu 24 Oktober. Keduanya sempat menginap di sebuah losmen," kata Ikhsan di Mapolres Bantul, Jumat (29/10).
Kemudian pelaku sempat mengajak korban ke pinggir muara Sungai Opak atau Laguna Pantai Depok. Di tempat itulah pelaku menghabisi korbannya dengan cara mencekik dan memukul rahang korban.
"Untuk menghilangkan jejak, korban diseret ke sungai dan ditutupi sampah. Motif pelaku ingin menguasai harta korban," ungkap Ikhsan.
Usai membunuh korban, pelaku melarikan diri ke Surabaya. Di Surabaya, pelaku membawa lari harta korban yaitu uang tunai Rp200 ribu, handphone, kalung dan cincin.
Ikhsan menjabarkan pelaku dibekuk saat turun dari bus jurusan Yogyakarta-Surabaya di Janti, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Saat itu pelaku akan pulang ke rumah karena kehabisan modal untuk hidup di Surabaya.
Pelaku, sambung Ikhsan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di kaki karena berusaha melarikan diri.
"Pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun," ucap Ikhsan.
Pelaku mengaku pembunuhan terhadap korban dilakukan secara spontan. Pelaku menyebut dirinya ingin mengambil harta korban dan lari ke Surabaya untuk bertemu perempuan lain yang disukainya.
Atas perbuatannya, pelaku pun meminta maaf pada keluarga korban yang masih merupakan tetangganya. "Saya menyesal dan meminta maaf kepada keluarga korban atas apa yang sudah terjadi. Saya khilaf," pungkas Y.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPanwascam Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bersama kepolisian menangkap dua pemuda yang merusak kotak suara yang disimpan di Gudang PPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPenerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca Selengkapnya