Kasus Penemuan Mayat di Tapos Depok, Polisi Menduga Ada Persoalan Utang Piutang
Merdeka.com - Kasus penemuan mayat pria bugil tanpa identitas di Tapos, Kota Depok diduga karena persoalan utang piutang. Polisi masih terus perlu melakukan pendalaman agar kasus tersebut terungkap dengan benar.
"Jadi kemungkinan ya (utang), karena memang yang diduga pelaku juga memiliki banyak masalah terkait masalah ekonomi, ya masalah utang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, Sabtu (20/5).
Disebutkan, kemungkinannya korban adalah pihak yang memberi utang pada terduga pelaku. Selain kepada korban, terduga pelaku juga diketahui memiliki banyak utang dengan pihak lain. Namun dari keterangan yang didapat, utang tersebut telah dilunasi bahkan ada beberapa yang pada akhirnya mengiklaskan.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Jadi kita masih mencari, karena banyak juga orang-orang yang merasa diutangi juga, namun semua sudah dibayarkan. Kita masih coba untuk cek lagi dari yang lain," ungkapnya.
Sampai saat ini polisi masih mencari keterangan saksi, baik dari sekitar lokasi maupun pihak lain. Termasuk meminta keterangan dari mantan istri terduga pelaku.
"Nah, terduga pelaku dia berhutang sama siapa aja kita belum tahu. Jadi kita masih tanya lagi dari dari mantan istrinya, kemudian juga ada ada wanita lain juga sedang kita cari," bebernya.
Penyidik juga melakukan pengecekan melalui handphone terduga pelaku untuk mengetahui rekam jejak komunikasi yang dilakukan.
"Termasuk hasil dari pengecekan HP ya kita lakukan, ternyata yang diduga ini sudah mengganti HP dari tanggal 5 Mei, jadi tidak terbaca semua," lanjut Yogen.
Terkait dengan alat vital yang hilang, Yogen menuturkan, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil dari forensik. Apakah alat kelamin memang sengaja dihilangkan pelaku atau rusak akibat terbakar.
"Jadi hasil dari resminya masih nunggu dari RS Kramat Jati juga. Masih kita tanyakan masih belum keluar yang lengkapnya ya. Dokter juga masih harus menyamakan kondisi korban dengan kematian juga," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Tangsel masih menyelidiki identitas dari pria tanpa identitas yang tewas di dalam toren.
Baca SelengkapnyaMayat pria tersebut diakui merupakan anggota keluarga dari warga setempat.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan pria tewas dengan kaki dan tangan terikat serta kepala terbungkus karung di penampungan air TPST Bantargebang Bekasi menjadi teka teki.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren
Baca SelengkapnyaAda Sejumlah Luka, Pria Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Depok Diduga Korban Pembunuhan
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSampai saat ini belum terungkap secara pasti motif dari Tarsum melakukan mutilasi.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca Selengkapnya