Kehabisan Duit Perpanjang Izin Tinggal, Bule asal AS 'Didepak' dari Bali

Merdeka.com - Seorang pria Warga Negara Amerika Serikat (AS) berinisial JWH (26) dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, karena telah overstay lebih dari dua bulan.

Sugito selaku Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai menyampaikan, bahwa bule tersebut ditangkap oleh Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai dalam patroli keimigrasian.

"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh bidang Inteldakim, didapati keterangan bahwa yang bersangkutan masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tanggal 29 Januari 2023 menggunakan Visa on Arrival (VOA). Dia, memiliki izin tinggal tinggal yang berlaku sampai dengan 27 Februari 2023," kata Sugito, Sabtu (21/5).

Dalam pemeriksaan, bule tersebut mengaku kehabisan uang untuk berlibur dan ketika tiba saatnya memperpanjang izin tinggal, rekening bule tersebut dibekukan dan tidak ada saldo yang bisa digunakan.

Untuk keseharian bule ini meminta bantuan temannya untuk tempat tinggal dan makanan.Bule ini, dikenakan Pasal 78 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 6, Tahun 2011 tentang keimigrasian.

"Atas dasar tersebut, terhadap yang bersangkutan dikenai tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian dan nama yang bersangkutan dicantumkan dalam daftar penangkalan," ujarnya.

Kemudian, untuk tiket penerbangan ditanggung oleh bule itu secara pribadi dan Imigrasi tidak menanggung biaya tiketnya. Selanjutnya, bule itu dideportasi pada tanggal 17 Mei 2023 menggunakan penerbangan Eva Air BR256 Denpasar-Taipei dan dilanjutkan dengan penerbangan Eva Air BR16 Taipei-Los Angeles dan dilanjutkan dengan penerbangan United Airlines B706 Los Angeles-Chicago.