Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekeringan, kawanan monyet kembali serang rumah warga Banyumas

Kekeringan, kawanan monyet kembali serang rumah warga Banyumas Monyet serbu rumah warga di Banyumas. ©2014 Merdeka.com/Chandra

Merdeka.com - Kawanan monyet yang berada di obyek wisata Taman Kera Kompleks Masjid Sakatunggal Desa Cikakak Kecamatan Wangon Banyumas Jawa Tengah kembali menyerbu rumah warga. Mereka mendatangi rumah warga karena mencari pasokan makan dan minum.

Musim kering yang terjadi di sekitar kompleks tersebut disinyalir menjadi penyebab utama, ratusan monyet ekor panjang memaksa masuk rumah warga. "Beberapa hari yang lalu, genteng rumah saya dirusak monyet. Mereka berkeliaran mencari makan," kata Sumili (50), warga setempat, Sabtu (23/8).

Dia mengemukakan, kawanan monyet yang datang bergerombol tersebut mengangkat genteng rumahnya. Kemudian, mereka masuk mencari makanan yang ada di dalam rumah. "Mereka datangnya bergerombol sekitar 50-an monyet. Kalau seperti ini, saya harus mengganti genteng setiap hari," ujarnya.

Dari pantauan merdeka.com di lokasi, beberapa warga sempat berusaha mengusir monyet yang menaiki atap rumah mereka. Namun, tak lama setelah monyet pergi ada monyet lain yang datang kembali menaiki atap rumah. "Sekarang atap rumah warga rata-rata diganti asbes dan pintu rumah juga ditutup rapat, kalau tidak monyet akan nyelonong masuk," tambah Sulimi.

Menurut Durrohim (60), warga desa lainnya, ada empat grup monyet yang berada di sekitar taman kera kompleks masjid tersebut. Dia mengemukakan, dahulu populasi monyet tersebut kisarannya hanya ratusan ekor. "Tetapi sekarang kalau mereka turun sampai ribuan. Dan biasanya mereka mencari makan dan sumber air karena di hutan sudah tidak ada lagi," ucapnya.

Ia menambahkan, biasanya ada orang dari pemerintah yang memberikan makanan untuk monyet tersebut. Namun, meski sudah mendapat makanan, banyak monyet yang masih saja menyerang rumah penduduk. "Apalagi kalau ada pengunjung, mereka (kawanan monyet) pasti akan turun dan menanti kacang, pisang atau jagung untuk dimakan," ucapnya.

Seorang pengunjung dari Purwokerto, Anan (16) yang baru kali pertama datang ke obyek wisata tersebut sempat kaget dengan banyaknya monyet yang mengerumuninya. Dia bahkan sempat dicakar pada bagian pergelangan tangannya. "Tadi mungkin karena bawa makanan untuk monyet jadinya pada deketin. Sempat kaget juga karena ada yang sempat nyakar, tapi mereka jinak juga," tuturnya.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya
Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya

Serangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.

Baca Selengkapnya
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga

Beberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.

Baca Selengkapnya
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen

Menurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.

Baca Selengkapnya
Potret Belasan Monyet Liar Sambangi Perkampungan Warga Magetan, Curi Bawang di Ladang hingga Baju Jemuran
Potret Belasan Monyet Liar Sambangi Perkampungan Warga Magetan, Curi Bawang di Ladang hingga Baju Jemuran

Kawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Puluhan Kera Serbu Perkampungan Warga di Sukoharjo, Ternyata Cari Makanan
Puluhan Kera Serbu Perkampungan Warga di Sukoharjo, Ternyata Cari Makanan

Diduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.

Baca Selengkapnya
Lagi Main di Luar Rumah, Bocah di Depok Diserang Monyet Hingga Terluka
Lagi Main di Luar Rumah, Bocah di Depok Diserang Monyet Hingga Terluka

Diduga monyet liar tersebut berasal dari pinggir sungai Ciliwung. Monyet tersebut ke yang kehabisan makanan karena musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Kejadian Langka Monyet Bantai 250 Anjing, Motifnya Disebut Balas Dendam
Kejadian Langka Monyet Bantai 250 Anjing, Motifnya Disebut Balas Dendam

Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Makhluk Kecil Penunggu Kali Ciliwung Serang Permukiman di Depok, Warga Ada yang Digigit
Gerombolan Makhluk Kecil Penunggu Kali Ciliwung Serang Permukiman di Depok, Warga Ada yang Digigit

Kawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank

Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh

Kondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya