Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekeringan, sejumlah warga Indramayu terpaksa makan nasi aking

Kekeringan, sejumlah warga Indramayu terpaksa makan nasi aking Ilustrasi kekeringan. ©2012 Shutterstock/Leigh Prather

Merdeka.com - Sejumlah warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dilaporkan terpaksa makan nasi aking akibat gagal panen karena kesulitan mendapatkan beras dampak kemarau berkepanjangan.

"Kemarau berkepanjangan lahan pertanian di Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kesulitan mendapatkan beras warga setempat terpaksa makan nasi aking," kata anggota DPRD Indramayu fraksi PKB, Azun Mauzun, kepada wartawan di Indramayu, seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/10).

Dikatakannya, lahan pertanian di Kecamatan Krangkeng sebetulnya potensial untuk kembangkan tanaman padi, tetapi akibat kesulitan pasokan air sehingga mereka gagal panen, warga setempat hanya mengandalkan hasil tani.

Makan nasi aking di Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu terus berlanjut, kata dia, setiap kemarau warga setempat kesulitan mendapatkan beras. "Fakta di lapangan masih banyak ditemukan warga konsumsi nasi aking," katanya.

Nasi aking, atau nasi sisa yang dikeringkan kemudian dimasak kembali, bertahun-tahun dimakan oleh warga Kecamatan Krangkeng, padahal Indramayu merupakan lumbung beras, dimana laporan Kepala Daerah penghasil padi di Jawa Barat, tapi disayangkan masyarakat Pantura masih sulit mendapatkan beras tersebut.

Berdasarkan laporan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, produksi gabah kering di Kabupaten Indramayu pada 2013 lalu mencapai sedikitnya 1,69 juta ton, melebihi target yang direncanakan.

Pada tahun 2012 produksi gabah kering mencapai 1.509.136 ton dari realisasi tanam seluas 122.591 hektare. Itu berarti, produksi gabah kering meningkat sekitar 180 ribu ton, padahal lahan tanam berkurang.

Warsito salah seorang warga Krangkeng Kabupaten Indramayu mengaku, terpaksa makan nasi aking karena sulit mendapatkan beras, setiap kemarau gagal panen.

Menurut dia, nasi aking setiap tahun dimakan oleh masyarakat di Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, bantuan dari Pemerintah setempat sering salah sasaran, selain itu warga mengandalkan olah lahan meski mereka sering gagal panen akibat kemarau. Sebenarnya kebutuhan air bisa mencukupi tetapi setelah ada pengeboran minyak sumur pompanisasi mengering.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kekeringan dan Kemiskinan di Jateng Jadi Sorotan Media Asing
Kekeringan dan Kemiskinan di Jateng Jadi Sorotan Media Asing

"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.

Baca Selengkapnya
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan

Warga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo

Sudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.

Baca Selengkapnya
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai

Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan

Sumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih

Warga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka

Baca Selengkapnya
Potret Warga Desa di Blora Mengais Sumber Mata Air Dampak Kekeringan, Pasrah Antre Berjam-jam
Potret Warga Desa di Blora Mengais Sumber Mata Air Dampak Kekeringan, Pasrah Antre Berjam-jam

Sumber air yang biasanya dimanfaatkan mendadak juga mengering sejak kemarau.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga

Harga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh

Kondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat

Wilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.

Baca Selengkapnya