Keluarga Korban yang Ditendang Iptu MY Bantah Berdamai: Giring Opini agar Tidak Cemarkan Nama Baik Polisi
Keluarga premotor JH yang dianiaya Iptu MY sampai hidungnya patah membantah telah berdamai.
Keluarga premotor JH yang dianiaya Iptu MY sampai hidungnya patah membantah telah berdamai. Keluarga korban menyatakan kata damai itu hanya klaim sepihak demi pencitraan kepolisian.
Anak korban, RN mengaku tidak pernah ada kesepakatan damai antara ayahnya atau keluarga dan Iptu MY seperti pernyataan Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi kemarin. Klaim sepihak dari kepolisian ia sebut sengaja dibuat polisi untuk meredam publik.
"Itu semua (damai) dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menggiring opini publik supaya beritanya tidak tersebar luas dan mencemarkan nama baik kepolisian," ungkap RN, Selasa (14/1).
RN menegaskan, keluarga sepakat tidak mau berdamai dan melanjutkan kasus ini secara hukum. Penganiayaan itu telah menyebabkan ayahnya patah hidung dan baru menjalani operasi siang ini.
"Jam 11 tadi sudah selesai operasi hidung yang patah," kata RN.
RN juga menyesalkan penggiringan opini bahwa ayahnya melakukan kesalahan dalam berkendara sehingga terjadi kecelakaan dan tendangan ke wajah JH. Padahal ayahnya-lah yang ditabrak oleh Iptu MY, bukan sebaliknya.
Keluarga Harap Iptu MY Disanksi Tegas
RN berharap Iptu MY dapat diberi sanksi tegas sesuai perbuatannya. Dia menganggap citra polisi dipertaruhkan jika kasus ini tidak diselesaikan sampai tuntas.
"Semua postingan dari pihak kepolisian dan media Prabumulih yang menuliskan keluarga kami sudah berdamai itu tidak benar. Kami belum berdamai, itu tidak benar," tegas RN.
"Kami belum berdamai dan kasus ini tetap diproses oleh pihak berwajib," sambung RN.
Klaim Damai
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo menyebut upaya perdamaian sudah dilakukan kemarin oleh kedua belah pihak. Istri JH dan istri M Yunus telah bertemu untuk membahas rencana perdamaian yang ada.
"Fokus saat ini masih pada penyembuhan kedua belah pihak di rumah sakit. Antara (korban dan pelaku) mengalami luka dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas," kata Endro.