Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kena DBD, 2 siswa di Jember UN di rumah sakit

Kena DBD, 2 siswa di Jember UN di rumah sakit UN SMP sederajat. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dua siswa sekolah menengah pertama di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengerjakan soal Ujian Nasional 2014 hari pertama di Rumah Sakit Bina Sehat, Senin.

Sekretaris Panitia Sub Rayon penyelenggara UN yang menaungi sekolah dua siswa yang sakit tersebut, Sujono, mengatakan kedua siswa itu bernama Mahdi'nil Haq dari SMP Negeri 4 Tanggul dan Okta Ferian Akbar Pradana dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Maarif Ambulu.

Menurut dia, kedua peserta baru mengerjakan soal UN sekitar pukul 08.05 WIB karena panitia harus mengambil naskah soal di Sub Rayon SMP Negeri 3 Tanggul.

"Kami harus mengambil soal di SMP Negeri 3 Tanggul untuk dua siswa yang sakit di RS Bina Sehat, kemudian lembar jawaban kedua siswa akan diambil oleh panitia sub rayon dan dikumpulkan dalam satu amplop bersama lembar jawaban siswa lainnya dalam satu sub rayon," tutur Sujono seperti dikutip dari Antara, Senin (5/5).

Meski mengikuti UN di rumah sakit, lanjut dia, kedua siswa tersebut juga diawasi oleh pengawas dan aparat kepolisian sehingga tidak ada perbedaan dengan peserta UN lainnya di sejumlah sekolah.

"Hari ini mata pelajarannya Bahasa Indonesia sebanyak 50 soal dan kedua siswa juga mendapatkan waktu yang sama seperti peserta UN lainnya," katanya.

Sementara itu Ayah Okta, Agus Sumantri mengatakan anaknya masuk RS Bina Sehat pada Sabtu (3/5) sore karena menderita demam berdarah (DB), namun dia tetap semangat untuk mengikuti UN.

Menurut dia, mengikuti UN di rumah sakit merupakan keinginan anaknya sendiri dan tidak ada paksaan baik dari orang tua maupun pihak sekolah.

"Sebenarnya saya kasihan melihat kondisi anak saya yang masih sakit, namun keinginannya sangat kuat untuk tetap bisa mengikuti UN, sehingga saya hanya memberikan motivasi dan dorongan untuk tetap semangat dalam mengerjakan ujian," tuturnya.

Dia berharap anaknya bisa mengerjakan UN dengan baik dan mendapatkan nilai yang memuaskan, sehingga bisa lulus dan melanjutkan ke jenjang sekolah menengah atas (SMA) sesuai dengan keinginannya.

Selain Okta, Mahdinil Haq juga menderita sakit demam berdarah dan menjalani rawat inap di RS Bina Sehat sehingga keduanya ditempatkan di ruangan yang sama agar memudahkan dalam pengawasan ujian nasional.

Data di Dinas Pendidikan Jember tercatat sebanyak 32.267 siswa SMP dan sederajat di kabupaten setempat mengikuti ujian nasional secara serentak sejak Senin hingga Kamis (8/5). (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Mahasiswa Vokasi Undip Keracunan Makanan saat PMB
11 Mahasiswa Vokasi Undip Keracunan Makanan saat PMB

Peristiwa tersebut terjadi saat mahasiswa baru Sekolah Vokasi Undip mengikuti kegiatan pengenalan di kampus.

Baca Selengkapnya
Siswi Berprestasi di Sekolah Kemayoran jadi Korban Bullying, Dua Bulan Tak Masuk karena Trauma
Siswi Berprestasi di Sekolah Kemayoran jadi Korban Bullying, Dua Bulan Tak Masuk karena Trauma

Aksi perundungan itu terjadi pada Agustus 2024 setelah orangtua korban melihat gelagat aneh anaknya.

Baca Selengkapnya
Perundungan PPDS di RSHS Bandung, Unpad Hentikan Studi Dua Pelaku
Perundungan PPDS di RSHS Bandung, Unpad Hentikan Studi Dua Pelaku

Pihak Unpad juga sedang memproses pemberian sanksi berat kepada seorang dosen pelaku bullying.

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta di Balik Kasus Bunuh Diri Dokter Muda Undip, Diduga Korban Perundungan hingga Sempat Curhat ke Ibunya
Menguak Fakta di Balik Kasus Bunuh Diri Dokter Muda Undip, Diduga Korban Perundungan hingga Sempat Curhat ke Ibunya

Seorang mahasiswa peserta PPDS UNDIP ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Ia diduga bunuh diri. Sebuah buku catatan harian ditemukan di kamar korban.

Baca Selengkapnya
Viral Pasien Cuci Darah Ikut Lomba Makan Kerupuk, Bikin Warganet Heran
Viral Pasien Cuci Darah Ikut Lomba Makan Kerupuk, Bikin Warganet Heran

Lomba 17-an tak hanya untuk orang yang sehat. Belum lama ini, warganet dibuat heran dengan lomba makan kerupuk untuk pasien cuci darah.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Alami Perundungan, Dua Siswi di Bekasi Trauma Berat Kini Murung & Tak Mau Keluar Rumah
Alami Perundungan, Dua Siswi di Bekasi Trauma Berat Kini Murung & Tak Mau Keluar Rumah

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat dua siswi berinisial K dan N dihajar oleh pelajar dari sekolah lain.

Baca Selengkapnya
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan

Para pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.

Baca Selengkapnya
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP

Berdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.

Baca Selengkapnya
Menkes Bakal Atur Jam Kerja Dokter PPDS
Menkes Bakal Atur Jam Kerja Dokter PPDS

Budi mengatakan, pengaturan jam kerja akan dilakukan lewat kerja sama formal antara rumah sakit di bawah kementerian dan fakultas kedokteran.

Baca Selengkapnya
Usai Makan Katering, Mahasiswa Vokasi Undip Dilarikan ke Rumah Sakit
Usai Makan Katering, Mahasiswa Vokasi Undip Dilarikan ke Rumah Sakit

Dari informasi yang dihimpun ada belasan mahasiswa Undip yang mengalami keracunan setelah memakan katering saat orientasi studi dan pengenalan kampus.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya

Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitasnya di RS Kariadi Semarang. Keputusan ini memunculkan protes dari sivitas akademika Undip

Baca Selengkapnya