Kepala BNN soal tembak mati bandar: Wujud manusia pemikirannya lebih dari binatang
Merdeka.com - Sejumlah LSM menduga adanya pelanggaran prosedur oleh kepolisian dan BNN dalam eksekusi tembak mati. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso pun menanggapi hal tersebut.
Menurut Budi Waseso seharusnya pihak LSM tidak melihat para tersangka yang ditembak mati oleh pihaknya. Harusnya, kata Budi Waseso, mereka melihat para korban yang kecanduan akibat barang terlarang tersebut.
"Tolong dia lihat dari korban. Kenapa tersangka dan korban enggak dibahas?" kata Budi Waseso di Kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (10/10).
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
Dia mengatakan jika tidak dilakukan eksekusi tembak mati untuk para tersangka akibatnya banyak orang yang tidak terselamatkan. Budi mengklaim dari hasil eksekusi mati tersebut terdapat 212 ribu orang yang terselamatkan dari para sindikat narkoba.
"Saya mau tanya ada harga nyawa ini dianggap remeh. Walaupun orang bilang ini wujudnya manusia (para tersangka) tapi pemikirannya lebih dari binatang hantu," jelas Budi.
Diketahui sebelumnya, Ombudsman RI mengingatkan Polri terkait dugaan pelanggaran prosedur penembakan mati di tempat terhadap terduga-terduga pengedar narkotika. Komisioner Ombudsman, Adrianus Meilala mengatakan sejumlah LSM menduga ada pelanggaran prosedur oleh kepolisian dalam eksekusi tembak mati tersebut.
Adrianus juga mengatakan pihaknya hanya mengingatkan Polri maupun BNN. Ombudsman mengingatkan Polri soal kemungkinan maladministrasi dalam konteks penangkapan pengedar narkotika.
Sejumlah LSM, seperti Amnesti Internasional Indonesia (AII), LBH Masyarakat, Human Rights Working Group (HRWG) dan lainnya mencatat kasus penembakan mati di tempat terduga narkoba meningkat tajam dari tahun sebelumnya. AII menyebut ada 80-an kasus tembak mati di tempat di mana angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 18-an kasus.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution dikritik LBH seusai menyatakan dukungannya untuk menembak mati begal, namun dia bergeming dan tetap mendukung tindakan tegas itu.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal
Baca SelengkapnyaMeski dikecam berbagai pihak, Bobby Nasution tetap berkomitmen mendukung aparat kepolisian untuk menembak mati para pelaku begal sadis di Kota Medan
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal, salah satunya dengan menembak mati para begal
Baca SelengkapnyaAlat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca Selengkapnya