Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepemilikan pistol jadi senjata serang Samad & Komjen Suhardi Alius

Kepemilikan pistol jadi senjata serang Samad & Komjen Suhardi Alius Abraham Samad-Suhardi Alius. ©2015 merdeka.com

Merdeka.com - Konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri tampaknya tak akan mudah rampung begitu saja. Ketika masalah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dam Komjen Budi Gunawan belum usai, semakin hari semakin ada saja masalah baru yang datang dan terkesan diada-adakan menyerang KPK.

Seperti Ketua KPK Abraham Samad misalnya. Sedikitnya empat kasus langsung menghantam Samad ketika konflik KPK dan Polri mulai memanas.

Pertama, foto mesra Samad dengan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti beredar di dunia maya sejak awal Januari lalu. Tersebarnya foto ini sangat berdekatan dengan momen penetapan status tersangka kasus rekening gendut kepada calon kapolri Komjen Budi Gunawan dari KPK, Selasa (13/1) sore.

Orang lain juga bertanya?

Abraham Samad pun langsung menepis bahwa foto itu hanya rekayasa dan fitnah. "Itu fitnah semua. Ini gosip yang sengaja disebarkan untuk menghancurkan diri saya dan mengkriminalisasi saya," katanya.

Samad pun menduga bahwa penyebaran foto itu ada kaitannya dengan Budi Gunawan. Samad menganggap hal itu sebagai serangan balik dari kubu calon kapolri Budi Gunawan selepas dia ditetapkan menjadi tersangka kemarin.

Lalu kasus kedua dan ketiga datangnya hampir bersamaan. Beredar foto mesra Samad dengan sosialita Feriyani Lim di sebuah ranjang dan tudingan dari Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang membongkar kelakuan Samad main politik saat Pilpres 2014 lalu.

Samad dituding Hasto balas dendam lantaran sakit hati gagal jadi cawapres Joko Widodo (Jokowi) kala itu. Samad pun menganggap Komjen Budi Gunawan menggagalkannya jadi cawapres. Budi Gunawan yang disebut-sebut memiliki kedekatan khusus dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu dikatakan lebih memilih Jusuf Kalla (JK) daripada Samad.

Samad pun dengan cepat membantah foto mesra dengan Feriyani Lim dan tudingan dari Hasto itu. Samad menilai serangan-serangan yang menimpanya secara berdekatan itu adalah satu upaya pelemahan KPK.

"Saya katakan itu semua rekayasa, dan kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Bukan kali ini KPK mengalami kriminalisasi seperti ini. Seperti juga Pak Antasari dan lainnya," kata Samad dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/1). (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantu Sembunyikan Senpi, Asisten Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga jadi Tersangka
Bantu Sembunyikan Senpi, Asisten Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga jadi Tersangka

Tersangka lain itu berinisial S yang merupakan orang kepercayaan dari tersangka Mukadam

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Taruna Akabri Tahun 1974, Saking Lamanya Pensiunan Jenderal Bintang 3 Polri Sampai Tak Tahu yang Mana Dirinya
Potret Lawas Taruna Akabri Tahun 1974, Saking Lamanya Pensiunan Jenderal Bintang 3 Polri Sampai Tak Tahu yang Mana Dirinya

Jenderal polisi bagikan foto lawas dirinya saat masih jadi taruna Akabri.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Sahroni Keras Sebut SBY Hoaks | Prabowo Endus Semerbak Aroma Pengkhianatan
TOP NEWS: Sahroni Keras Sebut SBY Hoaks | Prabowo Endus Semerbak Aroma Pengkhianatan

Kader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Timses Bakal Calon Bupati Lombok Tengah Dibacok Begal saat Pasang Spanduk
Timses Bakal Calon Bupati Lombok Tengah Dibacok Begal saat Pasang Spanduk

Para pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP: Saya Bandingkan Kekuasaan Soeharto dan Jokowi, Sebenarnya Ada Kemiripan
Hasto PDIP: Saya Bandingkan Kekuasaan Soeharto dan Jokowi, Sebenarnya Ada Kemiripan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai ada kemiripan antara Soeharto dan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mempertahankan kepemimpinan lewat Pemilu.

Baca Selengkapnya
Saipul Jamil Teriak Minta Tolong Saat Asisten Diciduk Polisi: Saya Pikir Begal, Mohon Maaf ke Tim Polsek Tambora
Saipul Jamil Teriak Minta Tolong Saat Asisten Diciduk Polisi: Saya Pikir Begal, Mohon Maaf ke Tim Polsek Tambora

“Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif," kata Saipul

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Fotonya Bareng Prabowo-Gibran Viral, Ini Penjelasan Dandim Sukoharjo
Fotonya Bareng Prabowo-Gibran Viral, Ini Penjelasan Dandim Sukoharjo

Dandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Polisi Mabuk Bakar Baliho Bergambar Jokowi & Ganjar di Buton Tengah
VIDEO: Kronologi Polisi Mabuk Bakar Baliho Bergambar Jokowi & Ganjar di Buton Tengah

Bintara polisi itu membakar baliho Ganjar bersama seorang rekannya berinisial AS. Aksi keduanya, diduga dilakukan dalam kondisi mabuk.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Lolos Dari Maut, Tipu Kapten PKI yang Mau Menangkapnya
Jenderal TNI Lolos Dari Maut, Tipu Kapten PKI yang Mau Menangkapnya

Kapten yang terpengaruh G30S/PKI itu menodongkan senjata pada Brigjen Suryo Sumpeno. Bagaimana cara untuk lolos?

Baca Selengkapnya
Atur Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso, Samanhudi Mulai Diadili
Atur Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso, Samanhudi Mulai Diadili

Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar diadili di PN Surabaya. Dia menjalani sidang perdana kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.

Baca Selengkapnya