Kesaksian Pemilik Toko Buah di Depok Lihat Pria Berseragam Loreng Aniaya Warga
Merdeka.com - Pemilik toko buah di Jalan Baru Luewinanggung, Tapos, Depok yang viral menjadi lokasi pemukulan dilakukan pria berseragam loreng menegaskan bahwa korban bukanlah karyawan toko. Korban adalah pengendara motor yang tiba-tiba saja masuk ke dalam toko dan terjadilah peristiwa pemukulan tersebut.
"Jadi dia (korban) datang ke sini (toko) meminta perlindungan, tapi kita kondisi (toko) juga lagi ramai melayani pembeli ya. Dia datang dari arah Leuwinanggung," kata Suhadi (47) pemilik Toko Buah Mughi Berkah, Rabu (1/3).
Dia menegaskan tidak mengenal korban dan pelaku. Mulanya korban dipukuli di luar toko, kemudian korban masuk ke dalam toko dan masih dikejar pelaku.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Peristiwa itu kata dia terjadi kemarin siang. Korban sempat dikejar pelaku mulai dari jalan raya.
"Kayaknya korban mau berhenti takut, sudah diteriakin di sepanjang jalan. Akhirnya berhenti di sini (toko). Korban datang dari arah Leuwinanggung mau ke Cikeas,” ujar dia.
Penganiayaan Diduga Dipicu Bersenggolan di Jalan
Peristiwa tersebut direkam oleh warga dan videonya beredar luas di media sosial. Dalam rekaman terlihat seseorang melerai namun justru terkena pukul juga.
Suhadi mengaku tidak tahu detil pemicu pemukulan tersebut, namun dari informasi yang diketahui hal itu disebabkan karena senggolan kendaraan saat di jalan.
"Iya, yang saya dengar sih katanya senggolan. Tapi saya tidak tahu juga kronologinya. Tapi katanya belum kena, baru mau keserempet,” ujar dia.
Akibat peristwia tersebut, korban diduga mengalami luka memar. Pelaku memukul korban dengan tangan kosong. Korban kemudian langsung pergi terlebih dulu baru disusul pelaku.
"Luka memar. Korban habis (dipukul) itu langsung pergi, baru setelah itu pelaku. Iya (toko lagi ramai), banyak yang neduh juga,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca Selengkapnya