Kesal Ajakan Rujuk Ditolak, Teguh Siram Air Keras Seember ke Mantan Istri
Merdeka.com - Kesal ajakan rujuk ditolak membuat Teguh (24) nekat menyiram air keras ke mantan istrinya, Ema Malyani (24) hingga tewas. Enam bulan buron, pelaku ditangkap dalam pelariannya.
Peristiwa itu bermula saat pelaku mendatangi rumah korban di Desa Betung Barat, Kecamatan Abah, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, akhir tahun lalu. Pelaku bermaksud mengajak korban rujuk kembali setelah pisah ranjang beberapa bulan.
Lantaran ajakan ditolak membuat pelaku sakit hati sehingga muncul niat menghabisi wanita yang dinikahinya secara siri selama empat tahun itu. Dia pun mengatur rencana agar ambisinya berjalan lancar.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
Empat hari kemudian, pelaku kembali mendatangi rumah korban dengan membawa seember air keras yang ia beli sehari sebelumnya. Waktu itu rencana pelaku nyaris gagal lantaran tak kunjung bertemu korban.
Pelaku pun menunggu di depan rumah korban lebih dari tujuh jam. Begitu melihat korban keluar rumah pada sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, pelaku langsung menyiramkan air keras ke tubuh korban. Kencangnya percikan membuat perut pelaku turut terkena cuka parah itu.
Sehari dalam perawatan di rumah sakit, korban meninggal dunia, dan kasus ini dilaporkan keluarga ke kantor polisi. Sementara pelaku meninggalkan kampungnya.
Kanit Reskrim Polsek Penukal Abab Ipda Agus Widodo mengatakan, tersangka ditangkap di sebuah tempat persembunyiannya di Lubuklinggau, Sumsel, Jumat (19/7) malam. Dia sempat lari ke beberapa daerah untuk menghindari kejaran polisi.
"Tersangka kabur ke Jambi, Sekayu, Musi Rawas Utara, ada tempat-tempat lain. Akhirnya Jumat kemarin posisinya kita temukan dan diringkus tanpa perlawanan," ungkap Agus, Senin (22/7).
Dari pemeriksaan, tersangka melakukan kejahatan kepada korban lantaran kesal ajakannya untuk rujuk ditolak. "Timbul niat melukai bahkan melakukan pembunuhan, dia sakit hati atau dendam," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Penukal Abab Iptu Alpian memastikan akan menjerat tersangka dengan pasal berlapis. Yakni Pasal 340, Pasal 338, dan Pasal 351 ayat (3) KUHP, ancamannya seumur hidup penjara atau hukuman mati. Barang bukti diamankan berupa satu buah ember ukuran sedang yang digunakan sebagai wadah air keras dan sehelai baju korban.
"Aksi tersangka terbilang sadis dan terencana, karena itulah pembunuhan berencana kami jadikan pasal primer," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaYoyo bercerita, sebelum geger kejadian mutilasi tersebut, Tarsum sempat ingin bunuh diri
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSeorang suami di Tuban cekik istri hingga tewas lalu meminta menginap di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaUsai beraksi, pelaku Carles Arif alias Koko Cimeng sempat mengunjungi korban di RSUD setempat.
Baca Selengkapnya