Ketahuan Bongkar Mesin ATM, Kuli Bangunan di Badung Pura-Pura Gila
Merdeka.com - Seorang kuli bangunan bernama Fransiskus Donatus Besin (22) ditangkap Ditkrimum Polda Bali. Dia diringkus karena mencoba membongkar mesin ATM Bank BPD Kas Canggu, Jalan Raya Canggu, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Pemuda asal Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga mengakui pernah melakukan tiga pencurian lainnya.
"Setelah kita kembangkan, ternyata yang bersangkutan sudah tiga kali melakukan pencurian. Ada tiga TKP yang diakui, pertama pencurian di villa Ubud, pencurian di sekolah SD, dan dia juga melakukan pencurian beras. Tidak menutup kemungkinan ada TKP-TKP baru, nanti kita akan ungkap kembali," kata Direskrimum Polda Bali Kombes Ary Satriyan di Mapolda Bali, Jumat (10/9).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Fransiskus mencoba bongkar mesin ATM Bank BPD Kas Canggu pada Selasa (31/8) lalu, sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu, dia masuk ke dalam kantor Bank BPD dengan cara merusak gembok dan membuka paksa pintu rolling door. Pintu utama yang terbuat dari kaca dipecah, lalu mesin ATM yang ada di sana dibongkar.
Usaha Fransiskus tidak berhasil. Dia gagal mengambil uang yang ada di dalam mesin ATM.
Saat salah seorang karyawan mengetahui keberadaan seseorang di dalam kantor, Fransiskus pura-pura gila. Dia juga menstempel seluruh wajahnya.
Fransiskus kemudian berjalan melenggang sambil memegang stempel menuju sepeda motor Yamaha Mio hitam tanpa pelat yang diparkir di dekat toko Decoration Gordyn. Dia lalu menaiki kendaraan itu dan langsung kabur.
Pihak bank kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kuta Utara. "ATM itu dirusak dengan menggunakan besi. Kemudian, kacanya dipecah tapi yang bersangkutan tidak berhasil mengambil uang yang ada di dalam ATM tersebut," ungkapnya.
Pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penelusuran. Pelaku terdeteksi kabur ke Bima, NTB. Dia akhirnya ditangkap Kamis (9/10).
"Setelah kita selidiki, dia lari ke Bima dan dilakukan penangkapan di sana. Dia merantau (ke Bali) dapat kerjaan jadi kuli bangunan, sambil bekerja kuli bangunan, dia melakukan (pencurian)," imbuhnya.
Sejumlah barang bukti juga diamankan dari tangan pelaku, yakni 1 unit sepeda motor Yamaha Mio, 1 besi panjang yang digunakan untuk memecah kaca, dan kaus putih yang digunakan saat melakukan percobaan pencurian di kantor Bank BPD.
Selain itu, petugas juga mendapatkan barang bukti 1 unit CPU komputer, 1 LCD monitor, printer, keyboard, mouse dan kabel, yang diakui dari hasil pencurian di sekolah di Denpasar pada 2 September 2021. Kemudian, turut disita barang bukti 1 LCD monitor, 1 keyboard, yang dihasilkan dari pencurian di salah satu vila di Ubud, Gianyar pada 28 Agustus 2021.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya