Kisah para pelanggan rumah bordil tewas di pangkuan PSK
Merdeka.com - Isitilah 'manusia tidak pernah merasa cukup' memang selalu benar adanya. Tidak hanya berlaku pada kaum wanita, para pria yang dalam kehidupan nyata sudah mendapatkan hal yang hampir dikatakan sempurna saja masih ingin mencari sensasi baru dari luar. Urusan percintaan salah satunya.
Para pria terhormat di luar sana terkadang masih ingin mencicipi dan mencium aroma tubuh wanita lain dengan berkunjung ke rumah bordil yang lahir secara bebas di berbagai wilayah. Alih-alih ingin mendapat kenikmatan dan kepuasan, justru banyak dari mereka yang yang tewas di pangkuan para PSK.
Dari banyak kasus tewasnya para pelanggan rumah bordil, merdeka.com berhasil merangkum kisah tragsinya. Berikut kisah para pemuja nafsu sesaat yang tewas di pangkuan para PSK tersebut:
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Siapa yang menjadi korban penyakit kelamin? Masalah pelacuran pun menimbulkan efek sangat negatif. Rata-rata satu dari tiga anggota militer Belanda menjadi korban penyakit kelamin.
-
Kenapa banyak serdadu KNIL yang memilih jalan pelacuran? Bagi yang tidak punya uang untuk memelihara gundik, maka pergi ke pelacuran adalah kebiasaan bagi para serdadu.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Main tak sampai klimaks, Kasmuri tewas di pelukan PSK
Kasmuri (58) warga Mangkang Kulon, Kota Semarang, Jawa Tengah ditemukan tewas tak bernyawa di dalam kamar seorang PSK di Dusun Mlatenatus, Desa Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah atau biasa disebut lokalisasi Gambirlangu atau GBL Rabu (20/8) pagi.Sebelum tewas, Kasmuri sempat berkencan dengan penghuni Lokalisasi Gambirlangu (GBL). Dia kencan dengan Dami Sukemi (44) warga Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang yang merupakan salah satu PSK Gambirlangu."Korban memang kencan dengan saya tapi tidak sempat klimaks, korban kecapekan dan tertidur. Pagi harinya korban mandi namun mengeluh sakit di dadanya saat hendak berpamitan," kata Dami kepada petugas Polsek Kaliwungu usai kejadian saat melaporkan tewasnya Kasmuri ke polisi.Tewasnya diketahui ketika, Kasmuri meminta Dami untuk memijat namun saat kembali ke kamar korban sudah kejang dan diberi air teh hangat. "Korban yang kejang kemudian tidak sadarkan diri dan meninggal dunia," ujar Wakapolsek Kaliwungu Iptu Abdullah Umar.
Caleg tewas ketika asik gituan dengan PSK
Kisah tewasnya pelanggan di rumah bordil juga dialami Karyanto (54), calon anggota legislatif (Caleg) Jember. Ia tewas saat berzina dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) di Lokalisasi Besini, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Senin (24/6) malam.Caleg yang berasal dari salah satu partai itu diketahui tewas di kamar 52 ketika sedang berzina dengan seorang PSK berinisial LS. Diduga kuat, korban tewas usai menggunakan suplemen untuk vitalitas dan mengalami sakit jantung ketika berzina dengan PSK.Menurut kesaksian wanita yang melayani caleg tersebut, korban mengalami kesulitan bernapas saat sedang bercinta. Korban juga sempat meminum teh dalam botol untuk melancarkan pernapasannya. Namun nahas, pernapasannya tidak bisa tertolong dan akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di atas tubuh PSK.
Minum obat kuat, seorang kakek tewas saat kencani PSK
Seorang pria berinisial CH (69), tewas saat berkencan di dalam kamar dengan pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi terselubung belakang Bank BCA Jodoh, Kamis (20/3/2014) malam. Korban Diduga tewas usai minum obat kuat saat berkencan dengan PSK.Kematian kakek Tionghoa tersebut sontak menghebohkan pengunjung dan penghuni lokalisasi. Bahkan, R (20), PSK yang berkencan dengan korban langsung berteriak histeris dan menangis saat mengetahui tamunya itu sudah tak bernyawa dan terkapar di atas tubuhnya.Kapolsek Batu Ampar, Kompol Zaenal Arifin mengatakan bahwa korban tewas karena kondisi jantungnya yang tidak kuat menerima dosis obat yang ditenggaknya.
Perwira Polisi tewas bersama PSK
Nahas betul nasib anggota polisi yang satu ini. Dia harus mengembuskan napas terakhirnya di atas tubuh PSK. Saat itu perwira Iptu Pol Sumargono (56) yang bertugas di Polresta Blitar meninggal saat berduaan dengan pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi.Iptu Pol Sumargono ketika itu sedang bersama dengan Ita (31), PSK di wisma Bintang I Lokalisasi Kaliwungu, Ngunut, Tulungagung. Tiba-tiba saja, tanpa sebab yang jelas, perwira tingkat pertama itu jantungnya kumat. Saat tengah asyik berduaan, tiba-tiba ayah 2 anak tersebut mengeluh dadanya sakit. Korban sempat tidur di salah satu kamar wisma. Namun ketika bangun, napasnya kian cepat dan dadanya sesak. Perwira polisi itu pun langsung meminta tolong untuk dibawa ke rumah sakit. Tetapi saat munuju rumah sakit, Sumargono akhirnya mengembuskan napas terakhirnya dengan kondisi sekujur tubuhnya tampak memerah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaKorban tewas di lokasi kejadian usai mengonsumsi zat adiktif.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaTersangka memesan korban untuk berkencan lewat aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaSetelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Selengkapnya