Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KNKT: Rekaman pilot QZ8501 teriak 'Allahu Akbar' bohong

KNKT: Rekaman pilot QZ8501 teriak 'Allahu Akbar' bohong Temuan badan pesawat AirAsia. ©facebook.com/ngenghen.defenceminister

Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membantah kabar beredarnya rekaman yang memuat suara pilot AirAsia QZ8501 berteriak 'Allahu Akbar'. KNKT secara tegas menyatakan kabar tersebut merupakan kebohongan.

"Bohong, itu tidak benar," ujar Ketua Tim Investigasi AirAsia QZ8501 Marjono saat ditemui di kantor KNKT, Jakarta, Kamis (15/1).

Marjono mengatakan data rekaman Cockpit Voice Recorder (CVR) AirAsia saat ini sedang dalam proses pengunduhan. Data tersebut bersifat rahasia sehingga jika sampai bocor dapat berujung pada masalah hukum sesuai ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

"Rekaman itu tak akan boleh bocor, dibocorkan, disiarkan," kata dia.

Hal itu dibenarkan oleh Investigator KNKT Ertata Lananggalih. Dia bahkan menyatakan akan menjadi orang pertama yang mendapat sanksi hukum karena Ertata mendapat tugas sebagai pendengar rekaman pertama dari CVR itu.

"Kalau benar itu dikeluarkan, yang pertama kali dipenjara itu saya," kata dia.

Ertata pun menekankan rekaman tersebut masih tersimpan di laboratorium KNKT. Saat ini rekaman tersebut masih didengarkan dan belum masuk proses transkripsi.

"Sampai detik ini, pukul 16.00 WIB, tidak ada yang beredar. Demi Tuhan tidak ada itu," terang dia.

Hal itu diperkuat oleh Kepala Sub Komite Kecelakaan Kecelakaan Transportasi Udara KNKT Masruri. Dia menyatakan belum mendengar data rekaman CVR tersebut.

"Saya sampai jam ini belum pernah dengar rekaman di CVR, kepada seluruh masyarakat apalagi keluarga tidak perlu percaya kepada informasi-informasi yang belum jelas," kata dia.

Sebelumnya situs asing mengutip salah satu petugas KNKT. Mereka yang telah mendengar rekaman mengaku pilot meneriakan kata-kata Allahuakbar.

"Kami mendengarkan rekaman saat-saat terakhir sebelum kecelakaan itu," kata pihak dari KNKT, Nurcahyo seperti dikutip dailymail.co.uk, Kamis (15/1).

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hoaks Ada Pesawat Jatuh di Karawang, Ini Fakta Sebenarnya
Hoaks Ada Pesawat Jatuh di Karawang, Ini Fakta Sebenarnya

Faktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub

Pejabat Kemenhub itu kini dibebastugaskan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Pesawat Jet Meledak Jatuh di Jalan Raya Malaysia
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Pesawat Jet Meledak Jatuh di Jalan Raya Malaysia

Sepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.

Baca Selengkapnya
Viral Video Meteor Berbentuk Tulisan Arab Jatuh di Amerika, Cek Faktanya
Viral Video Meteor Berbentuk Tulisan Arab Jatuh di Amerika, Cek Faktanya

Beredar video yang mengeklaim meteor berbentuk tulisan berlafaz Allah jatuh

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar Ungkap Sosok yang Viralkan Kasus Tewasnya Afif Maulana
Kapolda Sumbar Ungkap Sosok yang Viralkan Kasus Tewasnya Afif Maulana

"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono

Baca Selengkapnya
Viral Ancaman Bom di Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta, Begini Faktanya
Viral Ancaman Bom di Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta, Begini Faktanya

Pihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Penistaan Agama Pegawai Kemenhub, Polisi Bakal Periksa Saksi Ahli MUI & Kemenag
Kasus Dugaan Penistaan Agama Pegawai Kemenhub, Polisi Bakal Periksa Saksi Ahli MUI & Kemenag

“Kemudian penyidik akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, ahli bahasa, ahli pidana,” kata Ade Ary

Baca Selengkapnya
Kapendam Cenderawasih: Prajurit TNI Ditembak Mati OPM Hoaks
Kapendam Cenderawasih: Prajurit TNI Ditembak Mati OPM Hoaks

"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
Momen Ibunda Imam Masykur Disumpah dengan Alquran saat Diperiksa POM TNI
Momen Ibunda Imam Masykur Disumpah dengan Alquran saat Diperiksa POM TNI

Saat mengucapkan sumpah, ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah berdiri di antara anggota TNI.

Baca Selengkapnya