Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kolam Bekas Tambang Batu Bara di Kaltim Renggut Nyawa 41 Anak

Kolam Bekas Tambang Batu Bara di Kaltim Renggut Nyawa 41 Anak ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kematian Az (11) yang ditemukan tewas mengambang di kolam yang diduga bekas galian tambang batu bara di Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur, Minggu (9/10), menambah panjang daftar anak yang tewas di bekas galian tambang di daerah itu. Para aktivis mencatat total korban sudah mencapai 41 anak.

Bupati Berau Sri Juniarsih menduga kuat kolam yang menjadi lokasi penemuan Az merupakan bekas galian tambang batu bara ilegal. Sementara polisi tengah menyelidiki kematian Az.

Jenazah Az telah dimakamkan keluarganya. Polisi memastikan korban adalah anak yang dilaporkan hilang sehari sebelumnya, Sabtu (8/10). Kabar hilangnya bocah diunggah keluarganya melalui media sosial, lengkap dengan ciri pakaian terakhir dikenakannya.

"Iya, informasi yang saya dapat sempat hilang hari Sabtu. Di mana korban belum ada yang tahu sampai dengan ditemukan meninggal Minggu pagi," kata Kasat Reskrim Polres Berau Iptu Ardian Rahayu dikonfirmasi merdeka.com, Senin (10/10).

Keluarga Korban Lapor ke Polres Berau

Orang tua korban hari ini melapor ke Polres Berau seusai pemakaman. Meski jasadnya berada di kolam, polisi belum bisa memastikan korban meninggal tenggelam.

"Keluarga melaporkan atas kejadian itu. Kita kan belum tahu motifnya maka kita masih lakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Iya itu (masih dugaan korban meninggal tenggelam di kolam)," ujar Ardian.

Kolam itu dikelilingi pagar seng. Meski bocah itu ditemukan meninggal di kolam, Ardian belum bisa memastikan kolam itu bekas galian tambang batu bara. "Kita belum tahu. Maka dari itu kita masih selidiki. Karena informasi didapat, seng itu dirusak anak-anak," kata Ardian.

Korban Terbanyak di Kutai Kartanegara dan Samarinda

Dalam catatan pegiat Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur, kematian bocah Az di Berau menjadi korban ke-41 anak yang meninggal di kolam bekas tambang batu bara.

"Terbanyak ada di dua wilayah kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda," kata Dinamisator Jatam Kalimantan Timur Mareta Sari dikonfirmasi merdeka.com.

Jatam menilai sejauh ini pemerintah dan kepolisian belum menunjukkan upaya serius untuk menindak aktivitas tambang yang meninggalkan lubang menganga yang kemudian menjadi kolam di Kalimantan Timur.

"Di Berau, ada 93 izin usaha pertambangan dan 1 PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara). Untuk kejadian di Berau ini kami duga tambang ilegal karena tidak masuk konsesi itu," ujar Mareta.

Bupati Kunjungi Rumah Duka

Bupati Berau Sri Juniarsih berkunjung ke rumah duka korban di Jalan Sahrai, Rinding, kecamatan Teluk Bayur, Minggu (9/10) malam. Sri menduga kuat lokasi kolam ditemukannya korban itu adalah bekas galian tambang.

"Apalagi mereka tidak punya kantor juga kan? Saya lihat itu cukup lama galiannya. Kalau untuk menutup aktivitasnya itu adalah kewenangan aparat hukum. Dan saya kira kita sudah tahu semua, aktivitas tambang ilegal di Berau ini seperti apa," kata Juniarsih kepada wartawan di Tanjung Redeb.

Diberitakan sebelumnya, warga menemukan jasad anak mengambang di kolam kawasan dekat permukiman di Rinding, Teluk Bayur, Berau, Minggu (9/10) pagi. Belakangan bocah itu diidentifikasi sebagai Az, murid kelas 3 SD di Berau, yang dilaporkan hilang Sabtu (8/10). Warga menyebut kolam itu bekas galian tambang batu bara.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Bocah Tenggelam saat Berenang di Kolam Bekas Galian Tambang di Tangerang, Satu Meninggal
5 Bocah Tenggelam saat Berenang di Kolam Bekas Galian Tambang di Tangerang, Satu Meninggal

Beruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.

Baca Selengkapnya
Daftar Nama Korban Meninggal dan Luka-Luka Akibat Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok
Daftar Nama Korban Meninggal dan Luka-Luka Akibat Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok

Korban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.

Baca Selengkapnya
Tragedi Longsor di Tambang Emas Solok: 13 Orang Meninggal Dunia
Tragedi Longsor di Tambang Emas Solok: 13 Orang Meninggal Dunia

13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka

Baca Selengkapnya
Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia

Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
Daftar 11 Korban Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas di Solok
Daftar 11 Korban Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas di Solok

Sebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Lokasi Kematian 7 Remaja Pria Mengambang di Kali Bekasi: Sepi, Air Tenang & Semak Belukar
Menyusuri Lokasi Kematian 7 Remaja Pria Mengambang di Kali Bekasi: Sepi, Air Tenang & Semak Belukar

Semula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.

Baca Selengkapnya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
Tujuh Jasad Remaja di Kali Bekasi Ditemukan Berjarak 150 Meter dari Tempat Berkumpul
Tujuh Jasad Remaja di Kali Bekasi Ditemukan Berjarak 150 Meter dari Tempat Berkumpul

Enam jasad ditemukan dengan jarak masing-masing satu sampai lima meter. Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan berjarak sekitar 30 meter.

Baca Selengkapnya
Tak Ditemukan Luka & Patah Tulang, Ini Penyebab 7 Remaja Tewas Mengambang di Kali Bekasi
Tak Ditemukan Luka & Patah Tulang, Ini Penyebab 7 Remaja Tewas Mengambang di Kali Bekasi

Setelah tujuh mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Polri, kondisi tangan korban keriput, sudah membusuk dan masih memakai pakaian lengkap dan basah.

Baca Selengkapnya
6 Jam Jalan Kaki Lewati Sungai, Potret Beratnya Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Solok
6 Jam Jalan Kaki Lewati Sungai, Potret Beratnya Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Solok

25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.

Baca Selengkapnya
Update Banjir Bandang Ternate: Pengungsi Capai 187 Orang, 18 Meninggal Dunia
Update Banjir Bandang Ternate: Pengungsi Capai 187 Orang, 18 Meninggal Dunia

Pengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.

Baca Selengkapnya